Lebaran Segera Tiba, Kementan Jamin Ketersediaan Bahan Pangan

Sidak kementan memantau harga bahan pokok / dok Kementan

JOGJA, SMJogja.com – Menjelang Lebaran, banyak orang deg-degan dengan ketersediaan bahan pangan pokok. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar inspeksi mendadak terkait ketersediaan 12 jenis pangan pokok di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

Sidak salah satunya di Pangandaran. Berdasarkan pantauan sidak, ketersediaan dan harga pangan pokok terpantau aman. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ia memerintahkan seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok.

Hal itu guna menjamin kebutuhan masyarakat tak terganggu sama sekali saat Ramadan maupun Idul Fitri. Menurutnya, langkah tersebut sebagai salah satu wujud konkret komitmen Kementerian Pertanian untuk menjamin ketahanan pangan nasional.

”Semua pejabat harus turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah. Saya pantau terus perkembangan stok ketersediaan pangan pokok setiap minggu,” tandas Syahrul.

Read More

Kondisi Aman

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi didampingi Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang (YoMa), Bambang Sudarmanto dan kepala dinas ikut melakukan sidak di Pasar Pangandaraan.

Dedi menyatakan ketersedian 12 bahan pangan pokok di Pasar Pangandaran dalam kondisi aman. Pasokan pangan dari segi harga relaif stabil, meskipun ada sedikit fluktuasi, namun kurang dari 5 persen.

Beberapa komoditas juga terpantau mengalami penurunan harga seperti cabai merah, cabai keriting dan cabai rawit. Sementara komoditas lainnya cenderung stabil. Sebelum puasa harga cabai keriting di angka Rp 60.000 per kg dan sekarang Rp 30.000 per kg. Komoditas lain cenderung stabil seperti telur saat ini Rp 24.000 per kg. Sebelum puasa antara Rp 22-23.000 per kg. Begitu juga daging sapi sekarang Rp 140.000 per kg dan sebelum puasa Rp 130.000 per kg.

Pasokan bawang merah, bawang putih dan gula pasir, terpantau sangat aman dari segi pasokan maupun harga. Meskipun untuk komoditas minyak sawit curah sedikit kesulitan pasokan, namun harganya sudah cenderung normal.

Kegiatan sidak selain sebagai langkah untuk mengawal ketersediaan pangan pokok, juga sebagai upaya pendeteksian peringatan dini atau Early Warning System (EWS) ketersediaan pangan nasional. Menurut Dedi, ada Satgas Pangan Tingkat Nasional, khususnya wilayah Jawa Barat. Mereka bertugas memonitoring dan melaporkan kondisi stok dan harga pangan.

Related posts

Leave a Reply