M Ade dan Anindhita Juarai Pemilihan Duta Bahasa Jogja

Pasangan M Ade Safri Salampessy dan Anindhita Brataningdyah terpilih sebagai juara pertama Duta Bahasa Jogja tahun 2023 dan berhak mewakili Jogja ke pemilihan Duta Bahasa tingkat nasional / Asef Amani

JOGJA, SMJogja.com – Pasangan M Ade Safri Salampessy dan Anindhita Brataningdyah terpilih sebagai juara pertama Duta Bahasa DI Yogyakarta tahun 2023. Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pun bersiap maju ke pemilihan Duta Bahasa tingkat nasional 2023.

Keduanya resmi menyandang gelar sebagai Dubas Jogja setelah mengungguli 14 pasang lainnya di malam penganugerahan yang diadakan Balai Bahasa DI Yogyakarta (BBY) di Grand Rohan Jogja, Jumat (7/7). Setelah ini, keduanya akan memimpin Dubas Jogja selama masa tugas satu tahun ke depan.

Adapun juara kedua diraih oleh pasangan Oriza Sativa Ramadhana (UPN) dan Saviera Zulykha Ajeng Fauqi (UST). Lalu juara ketiga Bimo Fauzan Bagaskara (UGM) dan Putri Diah Syafitri (UGM), juara empat Azhar Maulana (UIN) dan Gerarda Mayella Narumi (UGM) serta juara lima Raihan Tsany Nurcahya (UMY) dan Safia Nurul Husna (UIN).

Di momentum ini, terpilih juga pemenang atribut Persahabatan Zumrotul Imanda Wachid Hasim (UAD), UKBI Terbaik Putri Syafitri (UGM), Program Kerja Terbaik M Ade Safri Salampessy (UTY), Favorit Raihan Tsany Nurcahya (UMY), dan Berbakat Elinsia Tahana Putri (UAD).

Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Jogja 2023, Nuryantini Sutopo mengatakan, proses pemilihan dimulai sejak pendaftaran di bulan April lalu dengan 150 pendaftar. Setelah melalui seleksi administrasi terpilih 100 peserta dan diseleksi lagi hingga 15 pasang.

“Sebanyak 15 pasang atau 30 peserta ini yang kemudian mengikuti pembekalan, pelatihan, dan karantina selama sekitar satu bulan. Berikutnya malam ini mengikuti acara penganugerahan untuk memilih lima pasang juara,” ujarnya.

Dia menuturkan, pemilihan Dubas Jogja ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahun. Tujuannya mencari generasi muda berbakat, kompeten, dan minat ke kebahasaan serta kesastraan. Sebanyak 30 finalis ini berasal dari 14 instansi berbeda, terbanyak dari UGM dengan 9 orang dan UMY 6 orang.

“Setelah ini, pasangan yang juara sudah harus siap maju ke pemilihan Duta Bahasa tingkat nasional di Jakarta sekitar bulan Oktober. Terpenting, untuk pemenang akan bertugas sebagai Dubas Jogja selama satu tahun periode ke depan,” katanya.

Kepala BBY, Dwi Pratiwi mengutarakan, para pemenang ini telah mengukirkan sejarah di dalam hidupnya sebagai Duta Bahasa Jogja. Mereka telah berjuang dan berhasil menyisihkan ratusan peserta yang mendaftar.

“Siapapun yang menjadi pemenang ini merupakan perjuangan yang tidak mudah. Maka, patut disyukuri dan patut kita apresiasi perjuangan mereka. Sekaligus kita beri semangat agar mampu menjalankan tugas sebagai Dubas ke depan dengan lebih baik,” jelasnya.

Pada pemilihan Dubas tingkat nasional nanti, Dwi berharap, perwakilan dari Jogja mampu meraih hasil maksimal. Pihaknya memasang target masuk 10 besar nasional, bahkan bisa juara.

“Perwakilan Jogja pernah juara pertama sebanyak dua kali, maka kita harap pengalaman itu akan terulang. Bagi finalis, malam ini jadi langkah awal masuk ke dalam lingkungan Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) dan otomatis menjadi mitra dari BBY yang akan melaksanakan niaga bahasa, jaga bahasa, dan abdi bahasa,” paparnya.

Related posts

Leave a Reply