Mahasiswa UGM ”Serbu” Daerah Paling Terpencil

Ilustrasi mahasiswa KKN PPM UGM di Samosir, Sumatra Utara beberapa waktu lalu / Agung PW

JOGJA, SMJogja.com – Sebanyak seribu mahasiswa UGM bakal ”menyerbu” lokasi paling terpencil di Indonesia. Mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Lokasinya tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar, mengungkapkan hal itu usai membuka Rakornas Transmigrasi Tahun 2023 dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM UGM. Acara bertajuk ”Transmigrasi Modern untuk Indonesia Sejahtera”.

”Kami bekerja sama dengan UGM yang akan menerjunkan seribu mahasiswa untuk melaksanakan program KKN PPM di kawasan transmigrasi pada penerjunan periode kedua tahun ini,” tandas Halim.

Menurutnya, penerjunan mahasiswa bisa meningkatkan motivasi warga dan mendorong peningkatan ekonomi keluarga transmigran. Jumlah mahasiswa memang terbatas dengan lokasi daerah menyebar di seluruh di kawasan transmigras.

Read More

Terapkan Ilmu

Halim berharap mahasiswa bisa menerapkan pengetahuan dan teknologi dari kampus. Mereka dapat mempraktikkan di kawasan transmigran sehingga mampu memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi warga.

Mengenai Rakornas Transmigrasi tahun 2023, ia mengatakan menjadi momentum dalam penyusunan RPJM dan RPJP Nasional bidang ketransmigrasian. Ia ingin merumuskan kebijakan supaya masa depan transmigrasi semakin cerah.

”Hingga saat ini, daftar tunggu calon transmigran dari Jawa dan Bali berjumlah lebih 5.000 Kepala Keluarga (KK). Kami belum mengirimkan ke lokasi transmigrasi karena adanya perbaikan desain program,” ujarnya.

Transmigrasi bukan semata-mata memindahkan penduduk, namun juga perlu aturan yang jelas mengenai kepemilikan lahan secara komunal. Adanya perubahan peraturan soal kepemilikan lahan secara komunal menjadikan warga transmigran tidak bisa lagi menjual lahan seenaknya atau melepaskan lahan tersebut ke orang lain.

Related posts

Leave a Reply