JOGJA, SMJogja.com – Masjid Jogokariyan Jogja salah satu masjid terkenal. Program dan kegiatan masjid sangat kreatif serta inovatif. Berbagai programdapat mensejahterakan umat yang tinggal di sekitar masjid.
Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Muhammad Jazir ASP menyatakan dahulu jumlah muzaki di Masjid Jogokariyan tak sampai 10. Namun, jumlah itu bertambah berkali-kali lipat sekarang.
”Awal mula program yang bisa mensejahterakan umat yakni melakukan kajian tentang harta. Kami bahas soal manfaat harta, fungsi harta, ujian dan cobaan serta tanggung jawab pada harta lalu masuk pada sedekah dan sebagainya,” papar Jazir ketika menerima Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Waktu itu ia ingin umat Masjid Jogokariyan dan masyarakat sekitar menjadi mandiri. Inilah yang mendasari gerakan memberikan bantuan modal usaha kepada warga sekitar. Ia juga mendorong warga setempat untuk memiliki usaha.
”Kas masjid itu kami gunakan untuk modal usaha umat dengan harapan mengubah mustahik menjadi muzaki,” imbuhnya.
Sangat Terkesan
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, sangat terkesan dengan sistem pengelolaan dan program yang ada di masjid tersebut. Ia merasa kekompakkan umat di Masjid Jogokariyan luar biasa.
”Menandakan muamalahnya Jogokariyan luar biasa, karena kekompakan dan juga konsep yang ada di sini sangat baik,” tandasnya.
Ia menyebut di Jawa Barat ada lebih 100.000 masjid. Ia berharap setelah pulang ke Jawa Barat nanti bisa membawa oleh-oleh yang berguna dari Jogokariyan. Tujuannya, pengelolaan masjid di wilayahnya semakin baik.