Masa Subur Gajah Hanya Tiga Kali Setahun

Ilustrasi pemindahan gajah dari Borobudur ke GL Zoo / ist

JOGJA, SMJogja.com – Hewan langka gajah ternyata sangat sulit berkembang biak. Pasalnya, masa subur gajah betina hanya tiga kali dalam setahun. Belum ada teknologi yang mampu mendeteksi masa suburnya sehingga prosesnya harus alami.

”Sampai sejauh ini, sepengetahuan saya belum ada teknologi yang mampu mendeteksi masa subur gajah. Hanya gajah jantan yang mengetahui kapan masa subur gajah betina,” ungkap Direktur Utama GL Zoo, KMT A Tirtodiprojo.

Ia menjelaskan perlu penanganan khusus supaya gajah dapat berkembang biar secara baik. Ketika masa subur gajah betina tiba, gajah jantan otomatis akan mendekat dan mengendus-endus. Gajah betina belum tentu bersedia menyerahkan diri sehingga memang perlu penanganan khusus.

Menurut Joko, panggilan akrab Tirtodiprojo, gajah yang sudah kawin belum tentu sukses menghasilkan janin. Gajah betina harus benar-benar sehat dan tidak ada masalah dengan saluran reproduksinya.

Read More

”Kalaupun jadi, masa kehamilannya 24 bulan atau dua tahun. Selama itu harus mendapat perlakukan khusus supaya dapat melahirkan dengan lancar,” ujar Joko.

Related posts

Leave a Reply