Material Pasir Alun-alun Utara Diganti

Alun-alun Utara / dok kratonjogja.id

YOGYAKARTA, SMJogja.com-Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Tepas Panitikisma selaku penanggung jawab aset Kraton, melakukan penggantian material pasir yang ada di kawasan Alun-alun Utara. Kegiatan pemuliaan alun-alun ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, diawali dengan tahap penggalian tanah.

Keseluruhan prosesnya diperkirakan selesai pada Juli mendatang. “Perkiraan kami, penggantian pasir membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. Pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 3 April 2022,” kata Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma Keraton Yogyakarta, KRT Suryo Satriyanto kepada wartawan, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan, aktivitas tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi tanah di Alun-alun Utara. Selama ini, alun-alun kerap digunakan untuk berbagai kegiatan sehingga menyebabkan kondisinya kurang ideal. Saat pemuliaan berlangsung, ditemukan banyak tumpukan benda seperti timbunan sampah, spanduk, hingga pondasi beton untuk perhelatan temporer yang pernah digelar di alun-alun. 

“Material asli penyusun alun-alun yakni 
pasir, telah tercampur dengan banyak material yang tidak semestinya berada disana. Selama ini, kegiatan yang diadakan di Alun-alun Utara sering tidak inline dengan kelestarian lokasi ditambah lagi sistem drainase kurang memadai,” jelasnya.

Read More

Pasir yang digunakan untuk penggantian tersebut berasal dari tanah Kasultanan. Sebelum dipindahkan, material itu sudah diperiksa terlebih dulu dan disepakati oleh tim internal kraton. Proses penggaliannya juga melibatkan berbagai instansi terkait serta masyarakat di sekitar lokasi pengambilan pasir. “Hal ini sudah dirapatkan bersama dinas terkait dan masyarakat setempat. Pengembalikan tanah Alun-alun Utara ke material aslinya, yakni pasir ini sangat penting untuk menjaga kelestarian alun-alun sebagaimana mestinya sekaligus sebagai bentuk dukungan mewujudkan Jogja sebagai Kota Warisan Dunia,” tandas Suryo. 

Adapun prosesnya dilakukan dengan menukar material yang ada di alun-alun dengan pasir yang telah dipilih oleh internal kraton. Selanjutnya, material dari Alun-alun Utara digunakan untuk menutup bekas galian di lokasi pengambilan pasir.

Related posts

Leave a Reply