JOGJA, SMJogja.com – Banyak kesempatan bagi anak-anak muda milenial untuk berinovasi dan berkreasi. Mereka sangat akrab dengan teknologi digital. Di dunia itulah mereka bisa mengembangkan kemampuan dan belajar mandiri.
Inilah yang menjadi perhatian Komisi A DPRD DIY. Ketua Komisi, Eko Suwanto memfasilitasi pelatihan desain grafis dalam program pelatihan berkelanjutan untuk para pelaku ekonomi kreatif di DIY. Ia berharap dari sinilah bisa lahir pengusaha muda tangguh yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru.
”Langkah pemulihan perekonomian usai terdampak pandemi Covid-19 membutuhkan komitmen kuat pelaku usaha dan Pemda, agar perekonomian segera bangkit. Kami memberikan dukungan penuh Balai Latihan Kerja DIY mendorong bertumbuhnya usaha ekonomi kreatif,” ujar Eko.
Ia menyampaikan hal itu saat penutupan program pelatihan desain grafis di Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta. Momentum pemulihan ekonomi DIY membutuhkan talenta wirausaha di bidang ekonomi kreatif.
Bantuan Usaha
Menurutnya melalui fasilitasi dan pelatihan, bakal memberi nilai tambah peningkatan ekonomi pelaku usaha. Fasilitasi bantuan sarana dan prasarana kerja produktif berupa alat kerja laptop kepada para pelaku usaha kreatif dapat membantu kerja kreatif dalam pelayanan jasa.
Eko melihat setelah 32 hari berlatih, peserta sudah memiliki ketrampilan desain grafis. Hal ini membuka harapan ke depan akan lahirnya pengusaha muda sekaligus menciptakan lapangan kerja. Setelah pelatihan teknis, fasilitasi manajemen marketing, digital marketing dan branding akan menjadi program lanjutan sehingga peserta mampu berwirausaha secara mandiri.
”Saya lihat produk teman teman peserta bagus. Ada yang bikin kaos, topi, sandal, jaket, dan berbagai desain lainnya, keren-keren. Potensi pasar juga luas, selain lokasi peserta dekat dengan Malioboro juga bisa jualan online. Anak-anak muda ini akan terus kita dampingi,” ujar Eko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogja.
