”Militer” Berbagai Negara Ikuti Piala Raja

Peserta lomba sedang menjelaskan fungsi peralatan militer yang dia kenakan / Agung PW

JOGJA, SMJogja.com – Ratusan orang berseragam doreng memasuki Markas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Jalan Kaliurang, Sleman. Tak hanya satu motif doreng tapi ada berbagai jenis. Motifnya menandakan mereka adalah militer asing dari beberapa negara. Ada apa mereka memasuki markas tersebut?

Tenang…jangan salah sangka. Mereka merupakan ”militer” yang akan menjalani lomba. Ya, mereka adalah penggemar air soft gun dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta dalam Kompetisi Nasional Piala Raja Airsoft 2022.

Detasemen Cobra Airsoft Club Jogjakarta bekerja sama dengan Yonif Mekanis 403/WP yang menggelar kegiatan tersebut selama dua hari 20-21 Agustus 2022. Sebanyak lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

”Ada lebih 40 klub dan 300 peserta yang datang dari penjuru Tanah Air. Mereka sudah merindukan acara seperti ini karena sempat kosong karena pandemi,” ujar panitia pelaksana, Ken Cobra.

Read More

Patriotisme dan Nasionalisme

Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk mewujudkan patriotisme dan nasionalisme. Olahraga ini merupakan olahraga hiburan yang bersifat rekreatif sehingga semua kalangan bisa melakukannya mulai dari remaja hingga dewasa.

”Selain sebagai penyaluran hobi dan kecintaan pada dunia militer, peserta juga bisa berprestasi karena ada lomba di berbagai tingkatan bahkan internasional pun ada,” tandas Ken.

Menurutnya, kompetisi sekaligus ajang mengedukasi masyarakat. Mereka perlu mengetahui dan memahami airsoft gun berbeda dengan airgun. Selama ini ada pengertian yang salah bahwa airsoft gun sama dengan airgun. Padahal keduanya berbeda, airsof menggunakan peluru plastik sedangkan airgun berpeluru pelor dari timah. Edukasi lainnya, tidak menyalahgunakan senjata.

Pada kompetisi tersebut ada kategori pelajar dan umum. Kategori pelajar pesertanya siswa SMP dan SMA sedangkan umum mereka yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Ada delapan kelas lomba antara lain fight to fight, kill house, tactical shooting, sniper alley.

Related posts

Leave a Reply