Miris! Cagar Budaya di Sleman Jadi Sasaran Vandalisme

SLEMAN, SMJogja.com-Aksi corat-coret atau vandalisme terhadap benda cagar budaya marak terjadi di Sleman. Baru-baru ini yang menjadi sasaran adalah jembatan rel kereta api di Pangukan.

“Maraknya vandalisme terhadap cagar budaya merupakan sebuah keprihatinan bersama. Aksi tersebut dikategorikan perusakan karena tidak menghargai nilai penting cagar budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman Edy Winarya, Senin (24/1).

Sesuai UU Nomer 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, pelaku vandalisme dapat dipidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 15 tahun. Selain itu juga diancam dengan hukuman denda minimal Rp 500 juta dan maksimal Rp 5 miliar. 

Dalam rangka monitoring, Disbud bersama pihak terkait akan melaksanakan pembinaan tenaga teknis konservasi. Namun untuk pembersihan, menurut dia, bukan menjadi wewenang pemda. Pasalnya, status kepemilikan dan pengelolaan cagar budaya rel Pangukan ada di bawah kewenangan instansi KAI. 

Read More

“Jembatan rel Pangukan memang ditetapkan sebagai cagar budaya berdasar Keputusan Bupati Sleman Nomer 14.7/Kep.KDH/A/2017. Namun tidak semua kepemilikan dan pengelolaannya milik pemda, termasuk rel Pangukan,” terangnya. 

Dia berharap masyarakat dan lembaga sosial turut berperan aktif melakukan upaya perlindungan dan pelestarian. Sebab, cagar budaya memiliki nilai penting yang mengandung sejarah peradaban masa lampau yang adiluhung. “Silakan lapor jika menemukan atau melihat benda yang disinyalir cagar budaya. Nanti kami akan menindaklanjuti dan menginventarisasi sesuai urgensinya masing-masing,” kata Edy.

Ajakan peran aktif masyarakat untuk melindungi dan mengamankan cagar budaya ini diamanatkan pula di dalam undang-undang. Dengan tumbuhnya kesadaran warga, dia berharap ke depan tidak ada lagi aksi corat-coret cagar budaya.

Saat dikonfirmasi, Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto mengatakan akan mengecek informasi itu terlebih dulu. “Sepemahaman saya, jika jembatan itu adalah jembatan kereta di lintas beroperasi, KAI akan merawatnya dalam hal aspek keselamatan operasional KA,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply