Mobil Listrik GATe Siap Bantu Transportasi YIA

JOGJA, SMJogja.com – Begitu luasnya area bandara baru, Yogyakarta International Airport (YIA), menjadikan seseorang cukup lelah berjalan dari satu lokasi ke lokasi lain. Terlebih bagi yang mempunyai kelemahan kesehatan tertentu. Karena itu perlu transportasi yang membantu melayani mobilitas di area bandara.

Fakultas Teknik UGM berusaha menjawab kondisi tersebut. Tim membuat Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe), untuk layanan transportasi di YIA. Mereka mengembangkan mobil listrik guna mempermudah layanan transportasi di sana.

Ketua Tim Pengembang GATe, Ir Muh Arif Wibisono ST MT DEng IPM ASEAN Eng menuturkan, Fakultas Teknik telah menyerahkan satu unit. Ada tujuh unit kendaraan yang akan diproduksi.

”Sementara satu unit dulu yang sudah selesai dan kami serahkan kepada AP I untuk penggunaan di Bandara YIA,” ujar Arif.

Read More

Tim mulai mengembangkan GATe yang tahun 2019. Desainnya, kendaraan bandara berkecepatan rendah di bawah 25 km/jam, dengan kapasitas 4 – 6 orang. Kendaraan tersebut menggunakan baterai lithium yang bisa menempuh jarak hingga 70 km setelah diisi daya selama enam-tujuh jam.

Lakukan Pengembangan

Dalam pengembangannya, tim peneliti berupaya meningkatkan penggunaan komponen lokal. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden yang mengatur tentang penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

”Sebenarnya hampir semua bisa kami produksi sendiri tapi masih dalam skala prototipe, sehingga butuh proses lagi untuk mencapai keandalan siap pakai,” jelas Arif.

Ia menambahkan, tim peneliti akan terus melakukan pengembangan GATe hingga jumlah komponen yang bisa diproduksi meningkat.

Tim telah mengujicobakan prototipe GATe di beberapa lokasi, di antaranya di lingkungan kampus UGM, Bandara YIA, dan Candi Borobudur, dengan berbagai pengukuran performa yang dibutuhkan. Saat ini tim masuk ke tahun ketiga untuk finalisasi. Tinggal ada beberapa perbaikan nantinya sesuai pesanan konsumen.

Riset kendaraan listrik untuk kebutuhan khusus dilakukan melalui kerja sama LPDP dengan Direktorat Penelitian UGM. Fakultas Teknik UGM. Mereka juga menerima bantuan Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Angkasa Pura I untuk pembuatan dan pengembangan GATe.

Related posts

Leave a Reply