JOGJA, SMJogja.com – Komitmen Pemerintah dan industri otomotif membangun ekosistem transportasi listrik perlahan mulai nyata. Tak hanya motor listrik, kini sudah muncul mobil listrik yang benar-benar menggunakan baterai sebagai bahan bakarnya. Tidak ada sama sekali satu tetes pun bahan bakar minyak.
Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia, Uria Simanjuntak mengungkapkan dukungan Pemerintaj mewujudkan eksistem mobil listrik sangat besar. Pihaknya merespons dengan cepat dengan melakukan berbagai inovasi salah satunya meluncurkan mobil listrik tanpa BBM sama sekali yakni Ioniq 5.
”Mobil Ioniq 5 benar-benar hanya berbahan bakar baterai, tidak menggunakan minyak sama sekali. Jarak tempuhnya mampu mencapai lebih 400 kilometer dalam posisi baterai penuh,” jelas Uria.
Revolusi Otomotif
Menurutnya varian tersebut merupakan produk yang merevolusi wajah industri otomotif Indonesia. Pasalnya, ini menjadi kendaraan listrik berbasis baterai pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia. Peluncuran pertama pada akhir bulan Maret lalu, dan mendapat respons positif dari masyarakat terbukti, sudah ada 2.200 pesanan.
Mobil tersebut memperoleh kemenangan besar di ajang penghargaan bergengsi World Car Awards 2022 di New York International Auto Show (NYIAS) pada bulan April lalu. Pada kategori all-electric crossover, Ioniq 5 memperoleh pengakuan sebagai World Car of the Year, World Electric Vehicle of the Year dan World Car Design of the Year.
Selain itu, ada varian Creta yang juga pada masa pandemi Covid-19 justru memperoleh pencapaian 10.000 SPK. Kendaraan SUV ini asli diproduksi pabrik di Indonesia. Produsen mobil dari Korea Selatan tersebut juga sedang mengembangkan pabrik yang bakal menampung lebih banyak SDM.