YOGYAKARTA, SMJogja.com – Musikal Hanacaraka sebagai bagian dari Festival Sastra Yogyakarta 2021 menjadi entertain edukatif yang merepresentasikan jati diri orang Jawa. Hanacaraka pantas dirayakan oleh orang Jawa, dan selayaknya menjadi bagian dari gaya hidup anak muda Jogja.
“Dengan melibatkan generasi muda beserta karakter-karakter modernnya, harapannya hal yang selama ini dianggap kuno, dan tua, menjadi segar dan muda, sesuai gejala zaman hari ini,” tutur seniman dan pegiat aksara Jawa, Paksi Raras Alit melalui rilis, Rabu (1/12).
Musikalisasi Hanacaraka yang merupakan perhelatan Pemkota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan), bertujuan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra. Pertunjukan sastra musikal Hanacaraka menjadi panggung bagi talenta pelestari sastra Jawa yang berpotensi di aliran seni musik, tari, dan akting. Mereka berproses, berlatih dibawah payung tim kreatif Garin Nugroho, dan Paksi Raras Alit.
Tayangan berdurasi 48 menit ini dapat diakses melalui kanal Youtube Pemkot Yogyakarta dan Disbud Kota Yogyakarta. Kepala Disbud Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan bahwa Musikal Hanacaraka dimaksudkan untuk mengembangkan bahasa dan sastra Jawa yang lebih menarik. Bahasa dan sastra Jawa dapat dioptimalisasikan menjadi lebih bisa diterima oleh masyarakat.
“Semoga produksi Musikal Hanacaraka ini menjadi ruang yang bisa lebih mudah diterima oleh generasi muda, menjadi media untuk mengajak generasi muda bergembira dengan bahasa dan aksara Jawa, sekaligus mensosialisasikan hanacaraka menjadi bagian gaya hidup anak muda,” ucapnya.
