Olahraga Petanque Dikenalkan ke Publik Sleman

Ketua Komisi A DPRD Sleman Ani Martanti menerima SK pelantikan pengurus FOPI Sleman periode 2022-2026, Kamis (3/3) / dok

SLEMAN, SMJogja.com – Olahraga petanque barangkali belum cukup dikenal di kalangan masyarakat. Cabang olahraga yang berasal dari Prancis ini memang tergolong baru.

Di Sleman, petanque masuk sebagai bagian dari KONI pada tahun 2018. Sebagai upaya pengembangan olahraga tersebut, selanjutnya dibentuk Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sleman. Pada Kamis (3/3) dikukuhkan kepengurusan baru dibawah pimpinan Ketua Umum Ani Martanti yang mengemban tugas periode tahun 2022-2026.

Sederet program telah dirancang untuk mengenalkan cabor petanque ke khalayak. Salah satunya lewat kolaborasi bersama semua sektor. “Harapan kami setidaknya bisa mengenalkan petanque kepada anak-anak, dan masyarakat umum,” kata Ani usai pelantikan Pengurus FOPI Sleman, Kamis (3/3).

Sosialisasi sudah mulai berjalan dengan menyasar siswa jenjang SD hingga SMA. Ke depan, petanque juga akan dikenalkan di objek-objek wisata dengan menggandeng Dinas Pariwisata. Menurut Ani, olahraga petanque sebenarnya cukup simpel. Peralatannya pun sederhana, yang utama adalah bola terbuat dari bahan besi. 

Read More

“Olahraga ini tidak terlalu berat sekaligus bisa untuk menguji kesabaran. Sehingga ada keseimbangan antara fisik dan psikis,” kata Ani yang juga Ketua Komisi A DPRD Sleman ini.

Meski terhitung cabor baru, bibit-bibit atlet sudah mulai bermunculan. Saat ini ada sekitar 30 atlet dari Sleman. Beberapa kategori penghargaan tingkat daerah maupun universitas juga berhasil disabet. Bahkan dalam waktu dekat, mereka akan seleksi PON.

“Kita sudah sampai ke Porda, dan sekarang mengejar untuk Kejurnas. Penguatan tim mulai dilakukan melalui latihan rutin agar lolos PON,” ujarnya.

Selama ini, tim menumpang berlatih di Lapangan Sariharjo, Ngaglik. Beruntung, upaya pengembangan cabor petanque juga didukung oleh pemerintah kalurahan Sariharjo. Ani menyebut sudah ada komitmen antara FOPI dan pemerintah kalurahan Sariharjo untuk mengembangkan lapangan yang saat ini menjadi satu-satunya pusat latihan petanque di Sleman.

Related posts

Leave a Reply