Padukuhan Pisangan Diproyeksi Jadi Sentra Olahan Pisang

Wakil Bupati Sleman melakukan peletakan batu pertama pembangunan bangsal pascapanen olahan pisang di Dusun Pisangan, Tridadi, Jumat (12/8/2022) / dok

SLEMAN, SMJogja.com – Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi, Sleman diproyeksikan menjadi sentra produksi olahan pisang. Saat ini sedang dibangun sarana bangsal pascapanen olahan pisang yang merupakan bantuan dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI. 

Pembangunan fisik senilai Rp 164 juta itu ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2022. “Kelompok kami memang fokus mengembangkan dan memasarkan olahan organ tanaman pisang. Selama ini sudah rutin mengikuti berbagai pameran yang kemudian berlanjut pada rekomendasi bantuan pengembangan produk,” kata Vera, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedungaren, Pisangan kepada wartawan, Jumat (19/8).

Dia menyebut bantuan ini merupakan rekomendasi dari Pemkab Sleman. Selain bangsal pascapanen, pemerintah juga memfasilitasi kendaraan roda tiga dan satu set alat pengolahan organ tanaman pisang. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono mengungkapkan, Dusun Pisangan selama ini memang dikenal sebagai daerah penghasil buah pisang. 

“Berdasar cerita sejarah, di zaman Belanda dulu, Pisangan memang dijadikan sentra tanaman pisang,” ujarnya.

Read More

Sejauh ini, pengolahan yang dilakukan oleh KWT Kedungaren masih menggunakan bahan baku dari wilayah sekitar. Namun jika permintaan melonjak, tidak jarang didatangkan bahan baku pisang dari luar dusun.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, Pemkab berkomitmen akan terus mendukung UMKM dalam mengembangkan produknya. Nyatanya, potensi UMKM yang ada di Sleman juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat hingga kemudian bisa turun bantuan.

“Adanya bantuan ini merupakan kabar baik dan menjadi motivasi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya,” katanya. 

Related posts

Leave a Reply