YOGYAKARTA, SMJogja.com – Selepas pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPPKM) oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 30 Desember 2022, kunjungan wisatawan ke Malioboro terus meningkat. Kini, rata-rata angka kunjungan harian menembus 5.000 hingga 10.000 orang. Jumlah itu hampir mendekati situasi sebelum pandemi Covid-19 yakni 15.000 pengunjung per hari.
“Sejak awal tahun ini kunjungan wisatawan seperti tidak berhenti, apalagi pas weekend, kondisi tempat parkir sangat penuh. Itu menunjukkan aktivitas pariwisata yang luar biasa,” ungkap Kepala UPT Cagar Budaya Malioboro Ekwanto kepada wartawan, Rabu (8/2).
Kedatangan rombongan bis wisatawan juga tidak hanya tampak saat akhir pekan. Sejak pertengahan minggu, cukup banyak bis yang memadati area parkir.
Peningkatan jumlah wisatawan ini tak ayal membawa angin segar bagi pelaku usaha pertokoan maupun pedagang yang ada di Teras Malioboro. Belakangan, geliat perekonomian menunjukkan tren yang positif.
“Maraknya berbagai event juga turut mendongkrak kunjungan. Mudah-mudahan bisa terus berlangsung seperti ini sehingga ekonomi Yogyakarta semakin membaik,” ujarnya.
Pulihnya aktivitas pariwisata ini ditangkap sebagai peluang bisnis oleh para pengusaha. Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nurul Akbar mengungkapkan, pangsa pasar di destinasi Malioboro sangat besar terutama dari kalangan wisatawan.
“Kami membuka satu lagi toko di Malioboro karena melihat tingginya tren turis yang berbelanja oleh-oleh di kawasan ini,” katanya.
Harapannya, kehadiran toko ini dapat mempermudah akses wisatawan dalam mendapatkan produk oleh-oleh, sekaligus memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti sebelum pandemi. Toko tersebut merupakan hasil kerjasama dengan salah satu mitra. Selain menjual aneka bakpia kukus, terdapat pula beragam produk suvenir dan jajanan buatan UMKM lokal Yogyakarta.
“Kami ajak mitra dan UMKM karena kami ingin tumbuh bersama mereka. Toko ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan kami kepada Pemkot Yogyakarta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.