JOGJA, SMJogja.com – Ribuan kader PDI Perjuangan tumplek blek dalam rangka memperingati HUT partai. Sebagian mengikuti kegiatan seremonial, sebagian lainnya turun ke sejumlah daerah untuk menanam pohon dan membersihkan sampah.
Gerakan penghijauan pinggir sungai dan gotong royong reresik bantaran sungai menjadi pilihan aksi nyata dalam mengisi rangkaian peringatan HUT partai. Anggota DPRD Kota Jogjakarta, Suryani mengungkapkan gerakan reresik sungai dan merawat lingkungan bantaran sungai sebagai bentuk gotong royong para kader.
”Langkah gerakan penghijauan di pinggir sungai dan bersih sungai merupakan jalan peradaban, air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan mahluk di sekitarnya,” ujar Suryani.
Menurutnya gotong royong, aksi bersih sungai selain mencegah banjir juga memperlancar air mengalir tanpa adanya hambatan sampah. Saat sungai bersih, bisa menjadi salah satu titik destinasi wisata susur sungai kala bebas sampah.
Jenis pohon yang ditanam di bantaran sungai yakni bibit durian musang king. Lokasi penanaman dan reresik Kali Code adalah Jetis Pasiraman RW 8, Cokrodiningratan, Jetis Kota Jogjakarta. Warga sangat antusias mengikuti reresik dan menanam pohon terutama kelompok perempuan.
Gerakan Penghijauan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogjakarta, Eko Suwanto menyebutkan langkah nyata dalam gerakan penghijauan, merawat ekosistem sungai dan reresik sungai akan terus berjalan setiap saat. Para kader partai diminta selalu menjaga lingkungan dan membersihkan sampah di kawasan masing-masing.
Kecuali di Jetis, PAC PDI Perjuangan Gondokusuman juga melakukan penanaman aneka pohon buah di Taman Ayodya Kampung Terban yang berada di bantaran Sungai Code. Para kader menanam bibit pohon buah, ada durian, alpukat, jambu air.
”Mengapa menanam bibit buah, nanti semoga tumbuh baik dan hasilnya bisa berbuah. Panen buahnya bisa jadi sumber perekonomian warga dengan diolah atau dijual saat panen,” ungkap Ketua PAC PDI Perjuangan Gondokusuman, Harjono.