YOGYAKARTA, SMJogja.com-Sedikitnya 45 pekerja KAI di Stasiun Solobalapan dites narkoba, Rabu (2/2). Pemeriksaan secara acak ini beberapa waktu lalu juga pernah dilakukan di Stasiun Yogyakarta.Pada kegiatan kali ini, KAI bekerjasama dengan BNN Surakarta.
“Program ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan lewat SDM yang handal saat menjalankan tugas,” kata Manager Humas KAI Daop 6, Supriyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (2/2).
Pekerja yang menjalani tes narkoba lewat sampel urine ini terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, polsuska, teknisi, pengatur perjalanan kereta api, dan petugas penjaga perlintasan kereta. Supriyanto menambahkan, para pekerja tersebut merupakan ujung tombak keselamatan operasional kereta api.
Kondisi mereka dituntut harus selalu fit dan terbebas dari segala jenis zat adiktif yang bisa membahayakan. Sebelum berangkat dinas, para awak tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan assesmen. Hasil dari tes narkoba ini, semua pegawai dinyatakan negatif.
Saat ini, Stasiun Solobalapan melayani 86 perjalanan KA terdiri dari 10 perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Solobalapan, 50 KA yang melintas, 6 KA Lokal BIAS PP, dan 20 KRL PP dengan rata-rata penumpang harian sekitar 4 ribu orang. Khusus untuk bulan Januari 2022 ada 101.129 penumpang yang terdiri dari 28.096 penumpang KA Jarak Jauh, 792 penumpang KA BIAS, dan 72.241 penumpang KRL.
Sedangkan penumpang turun pada bulan Januari 2022 tercatat sebanyak 99.274 orang terdiri dari 30.680 penumpang KA Jarak Jauh, 1.095 KA Lokal BIAS, dan 67.499 penumpang KRL. “Kami selalu menempatkan keselamatan sebagai faktor utama, termasuk penerapan protokol kesehatan di masa pandemi,” tutup Supriyanto.
