Peluang Sleman Juara Umum Terbuka

Cabor atletik dari Sleman / dok

PELUANG Kabupaten Sleman untuk meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun atau hattrick pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 terbuka lebar. Hingga hari keempat sejak dibukanya Porda XVI DIY 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (1/9/2022) secara megah, Sleman memimpin dalam perolehan medali. Sejumlah cabor unggulan Sleman mampu mencapai, bahkan melebihi targetnya.
Atletik misalnya dari sembi­lan emas yang ditargetkan mampu menyumbangkan 11 medali emas di Stadion UNY, sekaligus menjadi juara umum setelah empat kali penyelenggaraan Porda. Hasil apik pun diraih kempo yang bertanding di Sleman City Hall (SCH) mampu meraih 12 medali emas dari 11 yang ditargetkan. Cabor Aquatik juga jadi salah satu tumpuan Sleman me­raup medali emas. Di renang lintasan saja, Sleman mampu meraup sebanyak 15 medali emas di Kolam Renang UNY. Cabang hoki indoor putra pun, Sleman juga sukses merebut emas.
Cabang olahraga lainnya yang menjadi tambang medali yakni Yongmoodo menyumbang 10 me­dali (2 emas, 2 perak dan 6 perunggu) untuk Sleman. Bermain di Malika Ballroom Sleman City Hall, Sabtu (3/9/2022) dan Minggu (4/9/2022), para atlet muda Sleman merebut 2 emas dari nomor -70 Kg Putra atas nama Fajar, dan nomor Beregu Putra. Di partai final, Fajar berhasil mengalahkan kontingen dari Kota Yogyakarta, sedangkan Tim Beregu Putra Sleman berhasil mengalahkan tim yang juga dari Kota Yogyakarta.
Daeng Safri, perwakilan Tim Pelatih Yongmoodo Sleman mengakui bahwa setiap kontingen yang dihadapi timnya memiliki kekuatan yang seimbang. “Gunungkidul yang paling berat, yang lain cukup seimbang,” tuturnya.
Potensi Sleman meraup banyak medali emas di sejumlah cabor yang masih bertanding atau baru dipertandingkan mulai Selasa (6/9) pun masih terbuka. Ketua Umum KONI Sleman, dr Joko Hastaryo menegaskan meski beberapa cabor meleset dari target, namun mampu ditutup prestasi sejumlah cabor yang justru melesat atau melebihi target.
“Yang meleset memang ada, tapi sedikit. Lebih banyak yang mampu melebih target. Sehingga kami cukup optimis dengan target hattrick lagi,” tegas dr Joko Hastaryo.
Keoptimisan tersebut didukung dengan kemungkinan Sle­man meraih banyak medali dari cabang olahraga unggulan yang masih atau akan menjalani per­tandingan. Seperti angkat besi di Gedung Kesenian. Pencak Silat di Graha Instiper Maguwoharjo. Anggar yang bertanding di Auditorium UNY. Balap sepeda MTB Downhill, MTB Cross Country Olympic dan MTB Cross Country (8/9) di Klangon, Glagaharjo, Cangkringan. Billiar bertanding di Bliss Pool Demangan. Bola basket di GOR Klebengan, Voli Pasir di Lapangan Voli Pasir UNY, Bulutangkis di GOR Pangukan, Catur di Bappeda, Drum­band di Stadion Sepakbola UNY, Judo di SCH dan Dayung di Waduk Sermo.

Related posts

Leave a Reply