BANTUL, SMJogja.com – Seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Opak sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban bernama Sriyanto (37), warga Pucung Karangasem, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
“Pada Rabu kemarin sekitar pukul 23.30 WIB, terlihat ada sesosok jasad mengapung di permukaan di dam Kiaran. Diketahui itu adalah Sriyanto, warga Pucung Karangasem yang sedang dalam proses pencarian oleh tim SAR,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi, Kamis (24/2).
Tubuh korban pertama kali terlihat mengapung di dam Kiaran yang berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan yang sedang melakukan monitoring langsung mengevakuasi jasad Sriyanto ke pinggir sungai. Jenazah terlebih dulu diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Bantul sebelum kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya pada Selasa (22/2) pagi, korban berpamitan kepada keluarganya hendak pergi memancing di dam Demi Imogiri. Namun sampai malam hari, Sriyanto tidak kunjung pulang. Hingga kemudian pada malam harinya ada laporan temuan tas milik korban mengapung di sungai.
Selanjutnya Rabu (23/2) pagi, tim SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian. Pada pencarian hari pertama, tim mengerahkan peralatan seperti aquq eye milik Basarnas, ROV milik Ditpolair Polda DIY, dan drone kapal milik Sultan Agung Rescue. Selain menurunkan peralatan, tim juga melakukan penyisiran dengan body rafting.
“Sampai dengan pukul 17.00, belum membuahkan hasil namun pencarian tetap dilakukan dengan memantau di darat. Kemudian malam hari tadi ada laporan tubuh korban telah ditemukan sehingga operasi SAR ini dinyatakan ditutup,” pungkas Wahyu.