JOGJA, SMJogja – Peminat bidang animasi, film dan televisi akhir-akhir ini melonjak. Salah satu penyebabnya, kemajuan teknologi digital dan teknologi informasi komunikasi. Konsekuensinya, fasilitas dan tenaga ahlo animasi harus tersedia.
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof Dr M Agus Burhan MHum mengungkapkan hal itu di sela-sela peresmian Gedung Prodi Animasi. Penambahan fasilitas tersebut sesuai dengan kemajuan dan kemandirian prodi. Pasalnya, sudah cukup lama menginduk di Gedung Dekanat Fakultas Seni Media Rekam dari tahun 2012 hingga 2021.
”Setelah matang dan ada pada jengang diploma tiga, kini menjadi program Sarjana Terapan(STr). Ini semakin kuat dengan Hibah Program Sarjana Terapan Berbasis Industri(PSTBI) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek,” ungkap Burhan.
Ia menjelaskan Program Studi Animasi secara struktur berada di bawah Jurusan Televisi dan Fakultas Seni Media Rekam. Program tersebut merupakan Prodi Animasi pertama di Indonesia yang memiliki nomenklatur resmi ”Animasi” tahun 2012.
Hal itu menjadikan Prodi Animasi ISI Yogyakarta merupakan pionir di bidang pendidikan animasi Indonesia. Dukungan keilmuan yang lengkap menjadikan prodi siap dan percaya diri untuk berkembang dan berkontribusi dalam industri animasi Indonesia dan dunia.