SLEMAN, SMJogja.com – Agenda kick off Jogja Smart Province (JSP) 2.0 telah dilaksanakan pada Rabu (12/7) lalu. Pada acara yang diadakan di Hotel Royal Ambarrukmo itu, para pimpinan daerah se-DIY mendapatkan Surat Keputusan (SK) Gugus Tugas Smart Province yang diserahkan langsung oleh Gubernur DIY.
Merespons implementasi program JSP, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyatakan mendukung penuh dan siap berkolaborasi. Menurutnya, gagasan itu selaras dengan program Smart Regency yang dimiliki Pemkab Sleman. “Dengan begitu, diharapkan perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam melaksanakan program pemerintahan. Harapannya tentu dapat mendorong pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Danang saat dikonfirmasi, Sabtu (15/7).
Tema yang diusung pada program JSP 2.0 adalah Harmonisasi Manusia dan Teknologi. Rencana aksi daerah ini disusun berlandaskan nilai kearifan lokal. Adapun ruang lingkupnya meliputi pemerintahan cerdas, kebudayaan cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas, dan masyarakat cerdas.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan program JSP merupakan langkah untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, baik di pemerintahan maupun lingkungan masyarakat. Konsep itu seperti halnya yang telah dilakukan Pemda DIY dalam berinovasi dengan memanfaatkan teknologi, yang kemudian menghasilkan sejumlah prestasi di tingkat nasional.
“Ini berdampak pada kualitas tata kelola pemerintahan DIY yang tercermin dari capaian indeks sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan yakni AA, reformasi birokrasi A, keterbukaan informasi publik pada klaster informatif, sistem pemerintahan berbasis elektronik pada kategori baik, serta keamanan informasi terbaik se-indonesia dan elektronikasi transaksi keuangan Pemda mencapai 98,4 persen,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan butuh komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak diantaranya Pemda DIY, kabupaten/kota se-DIY, akademisi, pelaku usaha dan media guna menyukseskan program JSP ini. Diharapkan para stakeholder tersebut juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi dengan baik, sehingga nantinya dapat berguna bagi kehidupan masyarakat.