Penambahan PJU Diprioritaskan di Daerah Pinggiran

Kepala Dishub Sleman Arip Pramana / SMJogja.com-Amelia Hapsari

SLEMAN, SMJogja.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tahun ini akan menambah fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di 110 titik. Sasarannya tersebar di beberapa wilayah antara lain Kapanewon Ngemplak, Cangkringan, dan Maguwoharjo.

“Kami prioritaskan daerah pinggiran. Sebab, kawasan pinggiran cenderung kurang penerangannya sehingga kami upayakan penambahan PJU baik lewat kontrak maupun swakelola,” kata Kepala Dishub Sleman Arip Pramana saat dikonfirmasi, Selasa (31/5).

Saat ini, rencana penambahan PJU dengan spesifikasi lampu LED smart dan non smart itu masih dalam tahap pengadaan. Sebanyak empat paket berjumlah 110 titik sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan. Dari hasil pemetaan Dishub, kawasan pinggiran yang fasilitas penerangan jalannya cukup memadai meliputi Prambanan, sebagian Turi, dan Cangkringan. 

Sementara beberapa daerah yang masih minim layanan PJU antara lain Kapanewon Minggir, dan Moyudan. Kendala utamanya karena ketiadaan jaringan listrik. “Kebetulan pemprov berencana memasang sekitar 30 titik PJU di sepanjang jalur Gedongan ke selatan. Nanti kita akan sambungkan dengan itu sehingga bisa menjangkau daerah barat termasuk Sumberarum Moyudan,” ujar Arip.

Read More

Mengatasi kendala tersebut, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan PLN untuk pemasangan jaringan tegangan rendah. Upaya lainnya adalah memasang PJU tenaga surya seperti yang telah dilakukan di daerah Seyegan.

“Tahun kemarin kita memperoleh hibah dari pusat sebanyak 40 PJU tenaga surya, tahun ini dapat lagi 40 unit. Ada usulan agar dipasang di area persawahan Berbah, dan masih kami pertimbangkan,” terangnya.

Namun begitu, sambung Arip, pemasangan PJU tenaga surya memiliki kelemahan lantaran biaya perawatannya cukup mahal. Disamping itu, petugas harus telaten melakukan pembersihan panel ditambah lagi piranti seperti aki, riskan hilang.

Selain daerah pinggiran, Pemkab juga fokus pada jalur yang rawan potensi kejahatan. Sejauh ini sudah cukup banyak PJU yang ditempatkan di titik rawan. Contohnya di sepanjang jalan kabupaten, dan rute Seyegan-Tempel.

“Pengadaan 110 titik PJU itu sebenarnya masih jauh dari kebutuhan karena sampai saat ini, capaian penerangan jalan baru di kisaran 60 persen. Kami akan terus upayakan bahkan sampai ke jalan pemukiman,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply