Pencocokan Data LPG Subsidi Gelombang Terakhir Dimulai

SLEMAN, SMJogja.com – Program pendataan dan pencocokan data konsumen LPG 3 kg serta pencatatan transaksi LPG 3 kg kembali berlanjut. Kali ini telah memasuki gelombang terakhir untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY. 

Mulai Juli 2023, Pertamina akan melakukan pendataan dan pencocokan 10 di kabupaten meliputi Bantul, Banyumas, Brebes, Demak, Grobogan, Klaten, Pati, Pemalang, Semarang, dan Sleman. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, pencocokan data per tanggal 1 Juli dilakukan secara bertahap dan berkala di seluruh pangkalan resmi yang ada di kabupaten tersebut.

“Pendataan dan pencocokan data sudah diimplementasikan secara bertahap di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan DIY sejak April 2023, kecuali 10 kabupaten di Jawa Tengah dan DIY tersebut yang akan dimulai per Juli 2023,” terangnya, Jumat (30/6).

Program ini merupakan tindak lanjut dari SM Menteri ESDM Nomor 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran. Selain itu juga Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.

Read More

“Tujuannya agar penyaluran LPG 3 kg bersubsidi lebih transparan dan tepat sasaran,” ujar Brasto.

Pertamina juga melakukan skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 kg lebih akuntabel dan transparan.

Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi tanpa perlu menggunakan ponsel milik konsumen. Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Jika NIK dan KK sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Tapi jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” jelasnya.

Dijelaskannya bahwa dengan penerapan di 10 kabupaten tersebut per Juli 2023,bprogram ini telah seluruhnya berjalan di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga yang mencakup Jawa Tengah dan DIY.

“Dengan diterapkannya program ini, kami berharap program LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti bright gas 5,5 kg dan 12 kg,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply