JOGJA, SMJogja.com – Gangguan server down mewarnai hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem real time online jenjang SD di Kota Jogjakarta. Akibatnya ada sebagian orangtua yang kesulitan mengakses sistem.
Berdasarkan pemantauan Forum Pemantau Independen (Forpi) di sejumlah sekolah dasar negeri yang menggunakan real time online (RTO) orangtua/wali murid mengalami kesulitan tidak bisa mendaftar. Mereka tidak bisa memasukkan data ke dalam sistem.
”Meskipunpanitia dari pihak sekolah memberi bantuan tetap saja data tidak bisa masuk ke sistem. Dugaannya server mengalami gangguan karena pendaftaran berebut masuk ke sistem,” ungkap anggkota Forpi Kota Jogjakarta, Baharuddin Kamba.
Ia memberi contoh di SD Negeri Jetisharjo dan SD Negeri Lempuyangwangi. Sejumlah orangtua mengeluhkan kendala yang sama ketika masuk aplikasi PPDB padahal mereka datang ke sekolah mulai pukul 08.00.
Dua Sekolah
Sebanyak 33 SD Negeri di Kota Jogjakarta melakukan PPDB dengan sistem real time online. Pendaftaran dari tanggal 12 Juni hingga 14 Juni 2023. Calon siswa memilih maksimal dua sekolah tujuan.
Forpi berharap apabila server masih mengalami gangguan atau down hingga hari terakhir pendaftaran PPDB, sebaiknya Disdikpora mengambil kebijakan dengan menambah jam pendaftaran. Misalnya saat ini dari pukul 08.00 – 14.00, dapat menjadi pukul 08.00 – 16.00 pada hari berikutnya.
”Informasi yang kami terima, akses untuk masuk baru bisa lancar sekitar pukul 11.00. Ini biasanya terjadi karena banyak sekali yang masuk,” imbuh Kamba.
Forpi menghimbau kepada orangtua calon peserta didik baru kalau ada kendala bisa datang langsung ke sekolah atau kantor Disdikpora. Forpi juga membuka posko aduan PPDB di sekretariatnya, kompleks balai kota.
