SLEMAN, SMJogja.com-Menjelang akhir tahun, kegiatan peningkatan ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Sleman sudah selesai digarap.
Pada 2021 ini ditargetkan pengerjaan proyek di tujuh lokasi.Diantaranya ruas jalan Sumber-Kwayuhan di Kapanewon Minggir sepanjang 1 km, Kemusuh-Seyegan di Kapanewon Tempel, Seyegan sepanjang 0,8 km, Ledoksari-Lengkong di Kapanewon Prambanan sepanjang 0,9 km, Watuadeg-Plosorejo di Kapanewon Cangkringan sepanjang 0,9 km, dan Nandan-Krikilan di Kapanewon Ngaglik mencapai 1,2 km.
Dua ruas jalan lainnya masuk dalam wilayah Kapanewon Kalasan yaitu Glondong-Tegalrejo dan Karangkalasan-Salakan masing-masing sepanjang 1,7 km dan 1 km.
“Kami bersyukur meski terkena dampak pandemi berupa pengurangan anggaran, target peningkatan jalan tahun ini bisa terlaksana. Ada tujuh paket yang dianggarkan awal tahun ini dan semua sudah rampung,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Senin (29/11).
Anggaran yang dikucurkan untuk peningkatan tujuh titik jalan tersebut mencapai Rp 30,55 miliar. Proyek fisik ini dikerjakan sejak bulan Mei hingga September. Keseluruhan panjang ruas jalan yang digarap mencapai 6,89 km.
“Dilihat dari target awal dan hasil capaiannya cukup bagus. Misal di jalan Nandan-Krikilan yang semula ditargetkan 0,9 km bisa terealisasi sampai 1,2 km,” ungkapnya.
Meski peningkatan jalan sudah rutin dilaksanakan, masih ada sejumlah ruas jalan di Sleman yang kondisinya rusak. Dari hasil pendataan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP), infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan kategori ringan hingga berat mencapai 67,65 km.
Adapun total panjang jalan yang dikelola Pemkab Sleman mencapai 699,5 km. Menurut Kustini, perbaikan jalan yang rusak diupayakan selesai tahun depan.”Masih ada sekitar 9 persen ruas jalan yang rusak. Semua kerusakan baik ringan maupun berat akan tetap kita kejar agar segera selesai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPUPKP Sleman Taupik Wahyudi mengatakan pada tahun 2022 mendatang ada tujuh paket yang akan dikerjakan. Pembiayaannya bersumber dari APBD sekitar Rp 17,4 miliar untuk tiga paket, dan sisanya dialokasikan dari DAK senilai Rp 29 miliar.
(Amelia Hapsari)