Pentingnya Program Pengasuhan Anak

Aprilia Setyowati / dok UAD

MENJADI orang tua di era digital tidak mudah. Anak semakin kritis, lingkungan juga semakin memprihatinkan. Di sisi lain, orang tua sering menuntut anak untuk berprestasi, namun orang tua kurang memenuhi kebutuhan anak, khususnya kebutuhan psikis. Apalagi jika orang tua belum menjalankan peran sebagai orang tua dalam hal mendidik. Bisa dibayangkan nasib anaknya?

Salah satu hal yang bisa menyelamatkan anak yakni orang tua yang mempraktikan parenting atau pengasuhan anak dengan baik sesuai tahap perkembangan anak. Pengasuhan anak merupakan hubungan antara orang tua dan anak yang tidak hanya meliputi kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian, dan lainnya. Namun juga kebutuhan psikologis seperti perasaan, rasa aman, rasa dihargai yang tetap menjalankan norma yang berlaku di masyarakat agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Keluarga merupakan bagian dari Tri Pusat Pendidikan serta pendidik pertama dan utama bagi anak. Keterlibatan orang tua membantu kemajuan anak di sekolah, membangun kepercayaan diri dan menunjang kesuksesan anak secara pribadi, sosial, akademik, maupun karir. Pengasuhan anak tidak semata-mata diikuti perempuan yang sudah punya anak. Semua individu yang akan berkeluarga, ibu dan ayah, bisa melakukannya. Bahkan perlu koordinasi dengan semua pihak yang ikut mengasuh, termasuk pengasuh anak, kakek maupun nenek.

Masa depan bangsa ditentukan oleh anak-anak sehingga program pengasuhan anak seharusnya diikuti oleh semua orang yang akan berkeluarga. Semua yang terlibat dalam pengasuhan sehingga mampu mencetak keluarga yang beratmosfer mendidik.

Read More

Dampak Positif

Menurut Pepparent.org (2009) dampak positif mengikuti pengasuhan anak antara lain meningkatkan hubungan dan komunikasi orang tua-anak, meningkatkan kemampuan anak dalam memenuhi tuntutan orang tua, meningkatkan pengetahuan orang tua tentang perkembangan anak dan permasalahan pengasuhan.

Selain itu memperkecil perilaku pengasuhan yang negatif, menghasilkan perkembangan fisik, kognitif dan emosional yang lebih baik pada anak, mengurangi perilaku kenakalan remaja seperti merokok atau meminum minuman keras. Masih ada lagi, menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik serta keterikatan yang lebih kuat terhadap sekolah dan menghasilkan kesehatan mental yang lebih baik serta mengurangi gejala depresi pada anak.

Program Parenting bertujuan meningkatkan kesejahteraan orang tua dan anak dengan menciptakan kesadaran pentingnya peran orang tua dalam mendukung perkembangan dan kesuksesan anak-anak. Program itu juga memperkuat atau memodifikasi sikap, kepercayaan, atau praktik orang tua dalam merawat anak.

Tokoh Bimbingan dan Konseling Keluarga Willis menyatakan 70 persen masalah anak di sekolah dibawa dari rumah. Hal ini membuktikan bahwa pengasuhan anak menjadi bagian penting untuk menyelamatkan bangsa. Lebih lanjut Solehuddin mempertegas harus hari-hati sebagai orang tua, karena anak yang tidak bermasalah bisa dinggap bermasalah oleh orang tua yang bermasalah.

Dengan bukti nyata dampak positif adanya keterlibatan orang tua dalam pengasuhan anak menjadikan sebagai pengingat diri, sudahkah kita belajar? Seberapa jauh kita sudah mengetahui bagaimana menjadi orang tua? Dan kapan saya siap menjadi orang tua yang bisa mencetak pemimpin masa depan yang amanah?

-Penulis, Aprilia Setyowati, Dosen Prodi BK FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Related posts

Leave a Reply

1 comment