Penuhi Akses Nutrisi dan Pendidikan, Anak-Anak Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat

Seluruh anak berhak mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan / ist

JOGJA, SMJogja.com – Sembilan dari sepuluh anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan yang maksimal. Ini menandakan belum semua anak Indonesia memiliki keberuntangan yang sama dalam mengakses kemajuan.

”Kondisi tersebut tentu memerlukan perhatian serius semua pihak. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama berkontribusi memberikan dukungan bagi anak agar mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang mendukung mencapai potensi maksimal menjadi generasi maju,” papar Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulidya pada rilisnya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

Ia menegaskan setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan. Tidak boleh ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan. Ini penting agar lebih banyak lagi anak Indonesia menjadi generasi maju untuk kemajuan bangsa.

Tunjuk Tangan

Read More

Masih dalam semangat kemerdekaan, pihaknya berinisiatif meluncurkan gerakan sosial ”Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”. Perusahannya berkomitmen mengembangkan produk bernutrisi untuk anak Indonesia.

Selain itu, ia juga meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat berkontribusi mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak yang masih memiliki keterbatasan.

Gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan telah diinisasi sejak tahun 2019 dan terus berlanjut dari tahun ke tahun. Semua lapisan masyarakat termasuk dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial ”Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia” yang berlangsung selama periode 1 Agustus hingga 31 Oktober 2022.

”Kami juga menyediakan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas satu tahun, donasi paket beasiswa pendidikan, renovasi atau rehabilitasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh atau daring,” imbuh Shiera.

Related posts

Leave a Reply