Perdana, Sleman Miliki Klinik Kesehatan Tanaman

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyemprotkan cairan anti hama disela peresmian klinik kesehatan tanaman di Dusun Jagalan, Margodadi, Seyegan, Rabu (8/6/2022) / dok

SLEMAN, SMJogja.com – Klinik kesehatan tanaman pertanian resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Rabu (8/6). Fasilitas semacam ini baru pertama kali ada di Kabupaten Sleman. 

Lokasi klinik kesehatan tanaman yang perdana ini ada di Dusun Jagalan, Margodadi, Seyegan. “Kehadiran klinik ini digagas UPTD BP4 Wilayah III Seyegan bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman dalam rangka pengendalian hama dan penyakit tanaman pertanian,” terang Danang.

Dia pun menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pembukaan klinik yang diampu oleh UPTD BP4 wilayah III Seyegan tersebut. Program ini juga menjadi salah satu komitmen Pemkab untuk mendampingi petani dalam upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman pertanian. 

Melansir data DP3, penurunan produksi akibat hama dapat mempengaruhi rata-rata 20 persen dari hasil tanam. Setelah klinik ini diresmikan, dia berharap masyarakat bisa proaktif jika menemui kendala dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Read More

Sleman, lanjut Danang, merupakan daerab penghasil pangan paling banyak di DIY. Sentra produksi tanaman pangan terutama di wilayah Sleman Barat termasum Seyegan. Kawasan ini kemudian menjadi sampling dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Apabila efektif, nantinya akan diaplikasikan di daerah lain.

“Jika terbukti nanti manfaatnya besar serta efektif, fasilitas klinik serupa akan kami buka di wilayah UPTD lain,” ujarnya.

Panewu Seyegan, Yakti Yudanto menambahkan, Seyegan merupakan salah satu lumbung padi Sleman. Karena itu dia menilai perlu upaya intensif untuk mengontrol hama dan penyakit tanaman agar tidak mempengaruhi produksi. 

“Saya minta kelompok tani proaktif melakukan komunikasi dengan BP4. Jika menemui masalah, silakan berkonsultasi dengan petugas klinik kesehatan tanaman secara offline dan online untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya. 

Acara peresmian klinik ditandai dengan pemotongan pita dan penyemprotan cairan anti hama oleh Wakil Bupati Sleman. Kemudian dilanjutkan pembacaan maklumat pelayanan oleh UPTD BP4 Wilayah III Seyegan.

Related posts

Leave a Reply