YOGYAKARTA, SMJogja.com – Rombongan pejabat dan staf Museum Sandi melakukan kunjungan ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) pada Kamis (3/2). Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Muspusdirla didampingi sejumlah pejabat.
Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yuto Nugroho berharap kunjungan ini dapat semakin mempererat silaturahmi antar pegiat kedua museum. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ucapnya melalui keterangan tertulis.
Dia memaparkan, Muspusdirla memamerkan tidak kurang dari 3.600 benda koleksi termasuk pesawat terbang, foto, radar maupun senjata dan rudal. Tiap koleksi yang dipamerkan menyimpan kisah menarik khususnya tentang semangat perjuangan dan rela berkorban para pendahulu TNI AU.
Sementara itu, Kepala Museum Sandi Setyo Budi Prabowo menjelaskan, kunjungan ini selain sebagai bagian dari silaturahmi, juga untuk menambah pengetahuan tentang sejarah TNI AU terutama koleksi yang berhubungan dengan keberadaan radio PHB PC2.
“Keberadaan Museum Sandi ada kaitannya dengan sejarah perjuangan stasiun radio PHB PC2 di Playen. Melalui radio PC2, berita Serangan Umum 1 Maret 1949 yang ditulis dengan huruf sandi disebarkan hingga berhasil diterima wakil Indonesia di PBB,” paparnya.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan menonton film aerobatik udara pesawat KT-1B Wong Bee persembahan Jupiter Aerobatic Team di Mini Teater Muspusdirla.
