JOGJA, SMJogja.com – Lahirnya Sumpah Pemuda 94 tahun lalu, 28 Oktober 1928, menjadi momentum untuk kebangkitan bangsa yang dimotori oleh para pemuda. Momentum itulah yang kemudian mendasari munculnya peringatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS), mengingat salah satu butir dari Sumpah Pemuda adalah terkait bahasa.
Maka, tak berlebihan sebagai anak bangsa patut berbangga dengan bahasa dan sastra Indonesia. Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) pun mengajak untuk mencintai bahasa dan sastra Indonesia di momentum BBS tahun 2022 ini.
Kepala BBY, Dwi Pratiwi mengatakan, banyak agenda kegiatan yang telah disiapkannya guna meramaikan BBS 2022. Selain memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda, BBS juga untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia.
“Kegiatan peringatan kita laksanakan melalui berbagai aktivitas kebahasaan dan kesastraan yang melibatkan beragam pihak, mulai dari ekosistem pendidikan, insan dan komunitas pegiat dan pemerhati bahasa dan sastra, lembaga, hingga masyarakat umum. Peringatan BBS 2022 mengusung tema Bangkit Bersama,” ujarnya dalam Taklimat Media di kantor BBY, kemarin.
Dia menuturkan, gerakan dan pemikiran visioner pemuda Angkatan 1928 dalam menyepakati sebuah sumpah untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dapat dijadikan titik tolak semangat kebangkitan. Melalui tema tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan semangat Sumpah Pemuda serta bahu-membahu bangkit dari pandemi.
“Pandemi yang di satu sisi membawa penderitaan dan kesengsaraan, di sisi lain juga memberikan pelajaran bahwa kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapinya,” katanya.
Dwi menyebutkan, rangkaian kegiatan BBS 2022 yang dilaksanakan BBY antara lain pemutaran video Menjalin Indonesia, Festival Bahasa dan Sastra, Seminar dan Peluncuran Kamus Digital Jawa-Indonesia, Festival Musikalisasi Puisi dan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia, dan peluncuran 20 Buku Terjemahan Cerita Anak dan Antologi Cerpen “Berguru pada Ibu”.
“Video Menjalin Indonesia dari DIY telah diputar melalui kanal
YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Video yang menampilkan upaya revitalisasi bahasa Jawa tersebut juga telah disiarkan ulang melalui kanal YouTube Balai Bahasa Provinsi DIY,” tuturnya.
Adapun agenda lainnya adalah Festival Bahasa dan Sastra yang akan menyuguhkan penampilan para sastrawan, budayawan, serta
tunas muda pencinta budaya dan sastra. Festival akan diselenggarakan di halaman kantor BBY pada 21-22 Oktober 2022, pukul 18.00–22.00.
Lalu Seminar dan Peluncuran Kamus Digital Jawa-Indonesia pada Jumat, 28 Oktober 2022, pukul 09.00—12.00.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan moda hibrida, yaitu secara luring di kantor BBY dan secara daring melalui kanal YouTube BBY. Kegiatan berikutnya Festival Musikalisasi Puisi dan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia di Titik Nol Km Yogyakarta pada Sabtu, 29 Oktober 2022, pukul 18.00-22.00.
“Masyarakat dapat menyaksikan penampilan musikalisasi puisi dan mengikuti berbagai permainan menarik tentang bahasa dan sastra. Rangkaian acara peringatan BBS 2022 ditutup dengan Peluncuran 20 Buku Terjemahan Cerita Anak dan Antologi cerpen Berguru pada Ibu pada
Minggu, 30 Oktober 2022 jam 09.00-12.00 di Kampung Literasi Pakem,” jelasnya.
Ketua Panitia BBS 2022, Mulyanto menambahkan, pihaknya juga memanfaatkan momentum BBS ini dengan memamerkan koleksi manuskrip di Perpustakaan Litera Cendikia dan fasilitasi layanan kebahasaan dan kesastraan.
“Dua kegiatan ini merupakan
kegiatan rutin yang dapat diakses masyarakat setiap hari kerja dan pada jam kerja di BBY. Ada ratusan manuskrip yang kita pamerkan, jenisnya macam-macam, ada babad, sejarah, piwulang, sastra, dan lainnya,” paparnya.
