Peringati Hari Pangan Sedunia, Warga Tanam Pohon di Lereng Merapi

Tanam pohon di lereng Merapi, salah satu rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia / ist

SLEMAN, SMJogja.com – Peringatan Hari Pangan Sedunia berlangsung sederhana namun penuh makna. Seperti di Pakem, Sleman. Warga dan umat Gereja Maria Assumpta Pakem menanam pohon di kawasan lereng Merapi.

”Rangkaian peringatan HPS ada unsur edukasi seperti sarasehan serentak di setiap lingkungan, salah satunya tidak membuang makanan. Upaya ini bisa dilakukan dengan cara mengambil makanan secukupnya, memasak makanan sesuai kebutuhan, dan menyimpan makanan yang masih bisa dikonsumsi,” papar Ketua Panitia kegiatan HPS Gereja Santa Maria Assumpta Pakem, Sumardi.

Selain itu, ada pula kegiatan menanam pohon di Taman Mahoni, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Hadir dalam kegiatan antara lain, Penewu Anom, Kapolsek, Danramil Kapanewon Pakem MUI, FKUB dan banyak lagi perwakilan umat beragama. Gagasan di balik penanaman pohon yakni upaya menjaga ketersediaan air, sebagai cara memastikan tanaman pangan lestari.

Lurah Kalurahan Hargobinangun, Amin Sardjito mengungkapkan peringaran HPS menjadi gerakan antisipasi untuk kemungkinan krisis pangan dan krisis ekonomi. Presiden Jokowi sudah mengingatkan kemungkinan terjadinya bahaya krisis di tahun 2023.

Read More

Keprihatinan Global

Pastor Paroki St Maria Assumpta Pakem, Insaf Santosa Pr mengingatkan HPS adalah wujud keprihatinan global tentang bahaya krisis pangan. Krisis pangan bukan hanya karena tidak ada makanan, tetapi terkait dengan krisis energi.

”Kenyataan tersebut bersilangan dengan kenyataan sampah yang ada, 40% limbah adalah sampah makanan. Kami mengajak umat Katolik tidak membuang makanan sebagai gerakan menghargai makanan sekaligus wujud belarasa dengan banyak saudara yang tidak mempunyai akses pada makanan,” tandas Insyaf.

Penewu Anom, Kapanewon Pakem, Anik Widaryanti SP MSi menambahkan menanam pohon berarti menanam harapan dan menanam doa. Hal ini relevan bukan hanya terkait makanan, tetapi juga penting untuk menjaga lingkungan.

”Apalagi lingkungan Kapanewon Pakem menjadi tujuan wisata sehingga ada banyak sekali bus datang dan membawa gas CO2. Dengan semakin banyak pohon tertanam akan terwujud udara yang segar dan menyehatkan. Menanam pohon adalah menanam warisan bagi anak cucu kita di masa mendatang. Saya mengapresasi kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia dengan menanam pohon,” tegasnya.

Related posts

Leave a Reply