Perlu Sosialisasi dan Edukasi, Belum Banyak Anak Muda Manfaatkan Investasi Syariah

Penandatanganan kerja sama UNU Jogjakarta dan BEI / ist

JOGJA, SMJogja.com – Potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar. Sayangnya belum banyak yang memanfaatkan terutama kalangan anak muda generasi milenial. Karena itu perlu sosialisasi dan edukasi agar potensi tersebut banyak terserap.

Inilah yang melatarbelakangi penandatanganan kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogjakarta melalui lembaga Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec).

”Dengan kerja sama ini, sosialisasi dan edukasi keuangan syariah dan berbagai ragam investasinya dapat berjalan ke generasi milenial dan Z di kalangan NU. Mereka tidak lagi ragu-ragu berinvestasi syariah melalui portofolio yang tepat dan berguna bagi masa depan,” papar Rektor UNU Jogjakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo.

Literasi Keuangan

Read More

Ia mengatakan keuangan syariah tumbuh sangat pesat namun anak-anak muda, santri maupun mahasiswa, belum banyak ambil bagian. Kampus UNU tergerak untuk ikut mengupayakan literasi keuangan syariah bagi generasi muda.

Upaya UNU melibatkan BEI karena lembaga itu merupakan mitra strategis, terutama dalam mengembangkan keuangan syariah.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan penandatanganan kerja sama merupakan salah satu tonggak penting dalam industri pasar modal Indonesia. Mereka sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan pasar modal syariah Indonesia.

”Kami berharap gaung semangat investasi di pasar modal syariah Indonesia semakin terdengar di masyarakat, khususnya bagi kalangan NU yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Indonesia,” imbuh Jeffrey.

Related posts

Leave a Reply