Persaingan Bisnis Perbankan Ketat, Perlu Terobosan dan Inovasi

Bupati Magelang, Zaenal Arifin pada Semarak Undian Tabungan Utama dan Simpel Periode I Tahun 2023 PT BPR Bank Bapas 69 / ist

MUNGKID, SMJogja.com – Persaingan dalam dunia perbankan sangat ketat. Perlu terobosan dan inovasi supaya lembaga keuangan dapat bertahan dan berkembang. Lembaga keuangan harus mencari cara-cara untuk menggaet nasabah baru dan mempertahanakan nasabah lama di tengah derasnya persaingan.

Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Magelang, Rohmad Widodo memngungkapkan hal itu di sela-sela Semarak Undian Tabungan Utama dan Simpel Periode I Tahun 2023 PT BPR Bank Bapas 69 Magelang di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Minggu (19/3/2023).

Ia mengatakan kegiatan pengundian menjadi media promosi untuk mempertahankan nasabah setia dan menggaet nasabah baru. Ia harus melakukan terobosan di tengah persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat antara sesama lembaga keuangan atau bank, skala lokal maupun nasional, syariah maupun konvensional.

”Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Magelang dan masyarakat, kami optimistis Bank Bapas 69 mampu bersaing dengan bank konvensional maupun lembaga keuangan yang lain dalam memberikan layanan kepada masyarakat Kabupaten Magelang,” tandas Rohmad.

Read More

Hadiah Utama

Dua nasabah Bank Bapas 69 Magelang berhasil memenangkan hadiah undian Tabungan Utama dan Simpel berupa unit mobil Daihatsu Ayla dalam kegiatan tersebut. Mereka yang beruntung yakni Kuni Masrohati dengan nomor undian (74348568) dari Kantor Kas Srumbung yang berhak atas mobil Daihatsu Ayla warna hitam, dan Siti Aisyah dengan nomor undian (10342223) dari Kantor Pusat yang berhak atas mobil Daihatsu Ayla warna putih.

”Pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu hanya akan bisa dilewati dengan adanya semangat gotong royong. Dan untuk mengantisipasi kelesuan ekonomi secara global, Bank Bapas 69 terus menunjukkan eksistensinya dan konsistensinya bersama Pemerintah Daerah dalam membangun perekonomian di Kabupaten Magelang,” ungkap Bupati Magelang Zaenal Arifin yang hadir pada pengundian.

Ia menyampaikan hal itu sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-39 Kota Mungkid dengan mengangkat tema ”Bergotong-royong Bangkit Bersama”. Gotong royong sebagai penanda kekuatan masyarakat yang bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.

Zaenal mengatakan di tengah kelesuan ekonomi,sangat penting menggerakkan ekonomi informal. Dinas terkait, salah satunya Disdagkop UKM mampu menghadirkan banyak UMKM pada berbagai kegiatan termasuk dalam pengundian BPR Bapas 69.

Related posts

Leave a Reply