JOGJA, SMJogja.com – Orang Jawa dari seluruh dunia bakal berkumpul di Jogjakarta. Mereka akan menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh kebudayaan Jawa dan membicarakan banyak hal. Sebelumnya, mereka telah memetakan berbagai persoalan mengenai kebudayaan Jawa dan membawanya ke Kongres Kebudayaan Jawa III bulan depan.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan, KKJ III berlangsung 14 – 17 November 2022, di Hotel Alana Palagan, Sleman. Mereka yang tidak dapat hadir secara langsung bisa mengikuti secara online di live youtube.
”Beberapa pertemuan sebelum kongres sudah berlangsung. Kami telah memetakan banyak persoalan yang akan dibahas dalam pertemuan. Hasil dari pembahasan sebagai kesepakatan akan kami jalankan dan evaluasi pada kongres berikutnya,” papar Dian.
Salah satu yang menjadi persoalan penting yakni di sektor pendidikan. Ia menekankan perlunya revitalisasi kebudayaan Jawa di bidang pendidikan. Tujuannya, supaya orang Jawa tidak kehilangan kejawaannya. Ada nilai-nilai kejawaan yang masih relevan namun ada pula yang tidak. Di sinilah pentingnya revitalisasi.
Jawa Mendunia
Dian mengatakan tema KKJ III kali ini ”Kabudayan Jawa Anjayeng Bawana”. Ia berharap budaya Jawa dapat mendunia. Tersebarnya masyarakat Jawa di berbagai tempat belahan dunia, harusnya membuat mereka tidak melupakan budaya asalnya.
”Selain itu, budaya Jawa semakin terasa keberadaannya di tengah masyarakat sekaligus menjadi kekuatan besar yang dikenal di dunia. Kebudayaan Jawa mampu menjadi gerakan sebagai kekuatan perubahan dunia,” tegasnya.
Kongres Kebudayaan Jawa III melibatkan peserta dari berbagai unsur dan terdiri wakil delegasi utama dari wilayah Provinsi Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Jumlah partisipan 550 – 600 orang dari Indonesia dan berbagai negara. Tiga gubernur bakal hadir, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Peserta yang akan mengikuti rangkaian kegiatan Kongres Kebudayaan Jawa III harus terdaftar dan mendaftarkan diri secara online melalui tautan yang telah disediakan pelaksana.