SLEMAN, SMJogja.com – Eksistensi petani milenial di Kabupaten Sleman kian kokoh dengan badan usaha PT Petani Milenial Sleman. Kehadiran badan usaha ini dapat membantu para petani dalam mengakses permodalan.
Setelah berbadan hukum, keberadaan petani milenial diakui secara legal dan memiliki kredibilitas tinggi bagi pelanggan maupun mitra usahanya. “Badan usaha PT. Petani Milenial Sleman ini menjadi bukti eksistensi petani milenial di Sleman terlebih lagi badan usaha ini bertujuan untuk untuk lebih mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian dan meningkatkan kemampuan para petani milenial di Kabupaten Sleman,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
PT Petani Milenial Sleman resmi diluncurkan per tanggal 14 Mei 2023. Kustini berharap keberadaan petani milenial yang tergabung dalam badan usaha itu dapat menjadi energi baru dalam percepatan pembangunan pertanian. Ketua Petani Milenial Sleman Taufik Mawaddani mengatakan, selama ini pemerintah terus mendukung berbagai inovasi yang dilakukan pihaknya. Kehadiran badan udaha ini merupakan salah satu bentuk konsistensi para petani milenial dalam memajukan sektor pertanian, khususnya di wilayah Sleman.
“Kami berharap petani milenial ini tidak hanya menjadi organisasi tempat berkumpulnya para petani. Namun juga menjadi suatu wadah bisnis dan kerjasama agar dapat memfasilitasi para petani termasuk produk pertanian yang dihasilkan,” katanya.
Saat ini, terdapat kurang lebih sebanyak 800 petani yang tergabung ke dalam petani milenial Sleman. Jumlah itu diyakini akan terus bertambah hingga mencapai ribuan orang.
