Polda DIY Musnahkan 7 Hektare Ladang Ganja

Petugas Polda DIY menunjukkan barang bukti ganja yang disita dari jaringan Aceh, Medan, DIY saat konferensi pers, Senin (22/8/2022) / Amelia Hapsari

SLEMAN, SMJogja.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY memusnahkan ganja yang ditanam pada lahan seluas 7 hektare di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Agusen, Gayo Lues, Aceh. Temuan ladang ganja ini merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat HP (31), warga Ngemplak, Sleman.


Tersangka HP ditangkap pada pertengahan Juli lalu di Wedomartani, Ngemplak dengan barang bukti 224 gram ganja siap edar. Dari pengakuan tersangka, ia sudah lima kali melakukan pemesanan ganja lewat media sosial.


“Awalnya di bulan Februari order sebanyak 90 gram. Karena merasa berhasil menjual, ditambah jadi setengah kilo tiap kali pesan,” kata Dirresnarkoba Polda DIY Kombes Bayu Adhi Joyokusumo saat konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (22/8).


Paket itu dikirim ke alamat tersangka melalui jasa ekspedisi. Selanjutnya dari hasil kerjasama polisi dengan pihak ekspedisi diketahui bahwa paket tersebut berasal dari Medan. Tim pun bergerak ke Medan, dan berhasil membekuk ES saat hendak mengirimkan ganja seberat 150 gram.

Read More


Kepada penyidik, ES mengaku diperintah oleh AA yang juga bermukim di Medan Petisah. Tidak butuh waktu lama bagi petugas untuk mengamankan AA (47). Dari tangan tersangka, polisi menyita 600 gram ganja serta diperoleh keterangan barang tersebut dipasok oleh US (53), warga Binjai Selatan yang akhirnya ditangkap pada 8 Agustus 2022.


Di hadapan petugas, US terang-terangan menyebut ganja itu didapat langsung dari ladang yang ada di wilayah Agusen. “Tim opsnal langsung menuju lokasi yang memakan waktu perjalanan sekitar 8-10 jam. Di ladang itu, kami menemukan sekitar 70 ribu tanaman ganja setinggi 1,5 hingga 2 meter,” ujar Bayu.


Seluruh tanaman ganja tersebut lalu dibakar pada Rabu (17/8). Dengan asumsi 1 kilogram berisi 10 batang tanaman ganja, diperkirakan berat totalnya mencapai 7 ton.
“Untuk jaringan ini muaranya sama. Ke depan kami akan terus kembangkan ke jaringan lain terutama yang menargetkan DIY sebagai wilayah pemasaran,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply