SLEMAN, SMJogja.com – Berkaca dari kasus pelemparan bus pemain kesebelasan yang terjadi di Sleman dan Tangerang beberapa waktu lalu, Polda DIY kini semakin memperketat pengamanan pertandingan sepakbola Liga 1. Pengetatan keamanan ini tidak hanya diterapkan kepada tim dan pemain, namun juga penonton.
“Keamanan dan kenyamanan pada sebuah event olah raga menjadi penting untuk suatu keberhasilan event tersbut. Demikian juga pada momentum laga sepakbola di tanah air,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Senin (6/2).
Pengetatan keamanan sudah mulai diterapkan pada pertandingan pekan 22 Liga 1 2023 di Stadion Stadion Maguwoharjo, Kamis (2/2) lalu antara Persis Solo melawan Bhayangkara FC. Pada laga tersebut, Polda DIY telah memperketat pengamanan baik saat laga maupun pasca pertandingan. Pengawalan ketat dilakukan di sepanjang rute perlintasan bus kedua kesebelasan.
“Meskipun tanpa penonton, kepolisian tetap melakukan pengamanan,” ucapnya.
Usai pertandingan, bus tim kesebelasan juga tetap dikawal oleh petugas berseragam maupun non berseragam hingga di kota asal mereka. Pengawalan tersesecara estafet,” jelasnya.
Yuli juga mengimbau kepada seluruh suporter kesebelasan untuk dapat berlaku tertib sehingga pertandingan Liga 1 dapat bergulir dengan sukses.