MAGELANG, SMJogja.com – Kawasan Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang dinilai memiliki peluang bisnis properti yang menjanjikan. Hal ini tak lepas dari pandangan bahwa, kawasan di sekitar Gunung Telomoyo ini berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Peluang ini yang coba ditangkap oleh dua pengembang besar, yakni PT Adika Catur Karya (ACK) dan PT Santoso Cipta Sejahtera (PT SCS). Pengembang yang kerap membangun perumahan rakyat ini membuka kawasan perumahan subsidi terbesar di wilayah Magelang sisi utara.
Bertempat di Dusun Ngasinan Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, kawasan perumahan siap dibangun dengan nama Galaxy Mansion. Di kawasan ini akan dibangun sebanyak 351 unit rumah, terdiri dari 230 unit rumah murah subsidi tipe 30/60, 77 unit rumah menengah tipe 36/72, dan 44 unit rumah menengah ke atas tipe 45/96.
Direktur Utama PT Adika Catur Karya, Zainudin Galaxy Mansion mengatakan, pihaknya optimis perumahan ini akan laku keras. Terbukti ketika dilakukan peluncuran NUP (nomor urut pemesanan) Perumahan Galaxy Mansion pada Jumat (20/1) lalu, sudah ada sekitar 100 nomor terpesan.
“Galaxy Mansion ada di lokasi strategis yang ramai perniagaan. Sudah ada fasilitas perbankan, seperti Bank BCA, BNI, BRI, Bank Jateng dan lainnya. Ini jadi daya tarik bagi calon penghuni, karena tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan kuliner, kesehatan, hingga pendidikan,” ujarnya.
Dia menuturkan, Perumahan Galaxy Mansion dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektar. Ia menilai lokasi perumahan berada di kawasan premium di mana harga dasar tanah di lokasi ini sudah tinggi.
“Kami menyasar ke seluruh golongan konsumen, yakni golongan menengah ke bawah, menengah dan menengah ke atas. Kami menargetkan Galaxy Mansion terjual habis dalam tiga tahun,” katanya.
Menurutnya, Kecamatan Grabag menjadi satu-satunya kota di daerah pegunungan Ngablak-Pakis yang menjadi pusatnya perekonomian.
“Terbukti, alhamdulillah hari ini bisa kita buka NUP secara serentak. Hari ini kita bisa menyatukan orang yang mau beli rumah dan ter-booking kurang lebih 100an unit. Bahkan ada konsumen yang menyerahkan uang muka Rp100 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SCS, Slamet Santoso optimis dengan antusias market yang tinggi ini. Perumahan Galaxy Mansion yang akan dibangunnya itu akan habis dalam waktu 1,5 tahun.
“Saya yakin tidak sampai 3 tahun, tapi dalam 1.5 tahun saja sudah habis semua. Apalagi dengan didukung komponen manajemen yang baik, yakni PT SCS dan PT Adika Catur Karya, maka proyek ini akan selesai sesuai harapan,” ungkap Ketua DPD APERSI Jateng-DIY ini.