YOGYAKARTA, SMJogja.com – Sabtu (10/6) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) menyelenggarakan acara webinar akademik. Kegiatan dengan tajuk Kupas Tuntas Venture Capital. Webinar tersebut berlangsung melalui aplikasi Zoom Meeting. Webinar ini dipandu oleh Reni Listyawati, S.Pd., M.Ak., dengan seorang narasumber yaitu Lugas Pracafitri, ST, MBA, FRM., selaku CFO BNI Modal Ventura.
Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian sambutan dari Kaprodi Akuntansi (S1) Fakultas Ekonomi UST, Sri Ayem, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA. Sri Ayem memulai sambutannya dengan memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari tahun ketahun untuk memberikan tambahan pengetahuan diluar materi yang ada di dalam perkuliahan.
“Mudah-mudahan materi yang disampaikan bisa menambah dan meningkatkan pengetahuan mahasiswa, seperti apa yang menjadi salah satu nilai ajaran Tamansiswa yaitu Lawan Sastra Ngesti Mulya, artinya melalui ilmu pengetahuan akan mencapai suatu kemuliaan. Ini adalah sebuah ajaran yang luar biasa sejalan dengan program studi akuntansi yang konsen dalam bidang pendidikan,” terang Sri Ayem.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi UST, Dr. Suyanto, M.Si., dalam sambutanya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada panitia dan narasumber, serta peresmian pembukaan acara kegiatan webinar akademik.
“Sehebat apapun kita, pengalaman dari senior itu sangat kita perlukan, meskipun sekarang zamannya digital dan semuanya dapat diakses, namun pengalaman itu tidak kalah penting. Kami berharap semuanya dapat serius. Ilmu dan pengalaman yang diberikan akan menambah wawasan kita dalam dunia perbankan, khususnya permodalan ventura,” terang Dr. Suryanto.
Selepas penyampaian sambutan, acara berlanjut dengan pemaparan dari narasumber, yaitu Lugas Pracafitri, ST, MBA, FRM., seputar Kupas Tuntas Venture Capital. Beliau memulai pemaparan dengan pernyataan bahwa saat ini venture capital dinilai cukup hot di kalangan industri atau masyarakat. Dinilai menarik sebab small yet impactful, yang berarti kecil namun dampaknya besar. Venture capital bersifat long term yang jangka waktunya panjang, dengan kurun waktu 5-10 tahun.
Usaha modal ventura merupakan usaha pembiayaan melalui penyertaan modal dalam jangka waktu tertentu dalam rangka pengembangan usaha. Perusahaan modal ventura merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal ventura, pengolahan data ventura, dan kegiatan usaha lainnya dengan persetujuan atas otoritas jasa keuangan.
Peran venture capital dalam bisnis capital dapat dilihat dari beberapa kriteria startup, mulai dari Early, Growth, Late, and Exit. Cara kerja venture capital dalam mengatur pendanaanya dapat melalui investor tersebut memberikan uang kepada venture capital, lalu venture capital dapat mencari startup, lalu berlanjut melakukan kesepakatan kerja atau bisnis. Kemudian venture capital juga mampu melakukan pengelolaan dana dan memberikan pendanaan kepada startup.
Perusahaan modal ventura ini bertujuan untuk membantu permodalan atau membantu secara teknis yang diperlukan kepada pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan. Manfaat modal ventura yaitu pemasaran produk lebih efisien, meningkatkan potensi usaha, dan meningkatkan likuiditas perusahaan.
Namun, di Indonesia sendiri venture capital belum banyak dikenal. Sebab, Negara Indonesia terlambat berkembang, startup di Indonesia baru muncul pada 2010. Tetapi, dengan demikian Indonesia memiliki sejumlah startup yang telah berhasil dan mendapatkan pendanaan dari venture capital, seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.
Keberhasilan startup ini telah menarik minat para venture capitalist untuk berinvestasi di Indonesia.
Secara keseluruhan, industri venture capital di Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat pertumbuhan startup dan inovasi di berbagai sektor. Dengan dukungan yang terus meningkat dari pemerintah dan minat para investor, diharapkan industri venture capital di Indonesia akan terus berkembang dan berperan penting dalam mendukung ekosistem startup yang semakin maju.
Webinar yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri lebih dari 200 mahasiswa prodi akuntansi yang berlangsung secara interaktif. Banyak peserta yang bertanya dan berdiskusi seputar venture capital, yang selanjutnya ditutup dengan kesimpulan oleh moderator.
