SLEMAN, SMJogja.com – Sektor pariwisata dan UMKM adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan berdampingan dan saling bersinergi supaya dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama menyangkut perekonomian yang sempat terpuruk pasca pandemi Covid-19.
“Dengan sinergi pariwisata dan UMKM, ekonomi akan kembali pulih terlebih lagi di masa pasca pandemi. Oleh karena itu diperlukan pendampingan untuk keduanya,” kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Senin (27/3).
Pemkab Sleman mendukung pengembangan pelaku UMKM salah satunya melalui layanan e-commerce Mbizzmarket yang disediakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Lewat Mbizmarket ini, Pemkab dapat memenuhi belanja pengadaan sekaligus mendukung penggunaan produk UMKM lokal.
“Kami akan terus membersamai pelaku wisata dan UMKM untuk meningkatkan penjualan dalam rangka mensukseskan program Presiden terkait target 40 persen penggunaan produk dalam negeri,” lanjut Danang.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid juga mengajak pelaku UMKM berkolaborasi untuk memulihkan perekonomian, sedangkan pihaknya akan berupaya mendatangkan wisatawan. Selanjutnya pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan pendapatan.
“Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan teman-teman UMKM. Sehingga pariwisata akan mendatangkan wisatawan, UMKM yang akan menangkap,” ujarnya.
Dia menyarankan pelaku UMKM untuk menambah daya tarik melalui berbagai strategi. Tidak hanya dari sisi kuantitas produk, tapi juga didukung kualitas, keunikan, dan nilai kelokalan dari suatu produk.
Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Sleman telah melakukan beberapa upaya peningkatan kualitas UMKM. Salah satunya melalui pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi. Tujuannya untuk mengarahkan pelaku UMKM agar bermitra dengan berbagai pihak.
“Kami juga mendorong adanya semacam factory kitchen, yang di dalamnya ada kolaborasi dari beberapa kalangan pelaku UMKM dan mereka bekerja sama di dalam satu tempat,” terang Kepala Dinkop UKM Sleman Haris Martapa.
Jumlah UMKM di Sleman saat ini sudah menembus 100 ribu. Data itu meningkat cukup pesat dibanding tahun kemarin yang masih berada di kisaran angka 90 ribu.