Puluhan Sapi Terinfeksi PMK, Tim Dokter Hewan UGM Bantu Peternak

Dokter hewan UGM membantu peternak memeriksa kesehatan sapi di Ngemplak, Sleman / dok UGM

JOGJA, SMJogja.com – Puluhan sapi di Desa Bimomartani, Ngemplak, Sleman, terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Tim dari UGM langsung turun tangan. Tiga dokter hewan dari Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM bersama enam mahasiswa ko-asistensi melakukan pemeriksaan di sana.

”Kami melakukan pemeriksaan lanjutan dari penanganan yang sebelumnya dilakukan oleh Puskeswan Ngemplak. Perlu diketahui, PMK memang memerlukan beberapa kali terapi, dan di kandang ini ada yang sudah mendapatkan penanganan kedua, ketiga, dan ada juga temuan baru,” ungkap drh Dwi Sunu Datrianto MSc.

Pemeriksaan dan pengobatan dilakukan dengan pendampingan oleh drh Yeni kurniawati dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ngemplak. Selain itu, tim yang secara rutin menjalin komunikasi dengan peternak serta dokter hewan di lapangan juga memberikan edukasi kepada peternak terkait kebersihan ternak dan kandang serta langkah-langkah antisipatif.

Tim menyarankan peternak rutin menyemprotkan desinfektan setiap hari. Tim juga sudah berdiskusi dengan kelompok ternak dan setelah pemeriksaan akan dilakukan lockdown dengan pembatasan transportasi ternak serta keluar masuk orang.

Read More

Sejumlah Daerah

Selain di Kabupaten Sleman, Satgas PMK FKH UGM juga telah melakukan kegiatan pemeriksaan serta pengobatan di Kabupaten Bantul, Boyolali, dan Cilacap. Satgas memang untuk mendukung penanganan PMK di lapangan, khususnya pada kandang atau peternakan yang memiliki ternak dalam jumlah besar.

”Dalam satu kelompok ternak, misalnya ada tiga yang terkena PMK maka semua ternak harus diperiksa agar penyebarannya terkontrol. Teman-teman di lapangan pasti membutuhkan banyak tenaga, sehingga FKH membentuk tim dan mengajak mahasiswa terlibat dalam penanganan PMK,” tandas Dwi.

Ia menambahkan, tim setiap melakukan penanganan harus mengenakan alat pelindung diri serta protokol kesehatan. Tim Satgas juga membawa berbagai peralatan pemeriksaan serta obat-obatan untuk penanganan PMK.

Selain melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Desa Bimomartani, Tim Satgas PMK FKH UGM bersama dokter hewan Puskesmas Ngemplak juga meninjau lokasi kandang peternak sapi Taruna Mandiri di Desa Widodomartani. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok ternak yang telah menerapkan protokol pembatasan yang ketat.

Related posts

Leave a Reply