JOGJA, SMJogja.com – Dekan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG (K) PhD terpilih menjadi rektor UGM. Ia mengalahkan dua calon lain yakni Prof Dr Ir Bambang Agus Kironoto, Prof Dr Eng Ir Deendarlianto ST MEng dalam pemilihan yang berlangsung di Balai Senat UGM.
Ketiganya mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Dalam Rapat Pleno MWA, Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 setelah mendapat suara terbanyak.
”Kami sudah melakukan voting, dan hasilnya Prof Bambang Agus Kironoto memperoleh satu suara, Prof Deendarlianto tiga suara, dan Prof Ova Emilia memperoleh 21 suara. Dengan demikian calon rektor terpilih Prof Ova Emilia,” papar Ketua MWA UGM, Prof Dr Pratikno MSoc Sc.
Ia menjelaskan sebanyak 17 MWA mengikuti pemilihan dan penetapan rektor secara luring dan satu anggota secara daring. Anggota MWA yang hadir secara luring antara lain Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Anggota MWA yang hadir secara luring maupun daring dapat memberikan suara, kecuali Rektor yang masih menjabat saat ini, Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng.
Ikuti Proses
Pratikno memimpin jalannya rapat pleno dengan pembacaan tata tertib, pemaparan program kerja calon rektor dan tanya jawab. Setelah itu pemilihan oleh anggota MWA. Usai penghitungan suara, Ketua MWA membacakan hasil perolehan suara akhir dan menetapkan rektor terpilih.
Rektor baru UGM terpilih setelah melalui rangkaian proses seleksi bakal calon rektor dan pemilihan. Proses berlangsung sejak tanggal 24 Januari 2022. Tahapan pendaftaran serta seleksi administrasi meloloskan enam bakal calon rektor. Setelah seleksi menjadi tiga calon pada Rapat Pleno Senat Akademik pada tanggal 12 Mei lalu.
Penetapan rektor menandai akhir dari rangkaian proses pemilihan. Pelantikan rektor terpilih rencananya akan berlangsung 27 Mei. Pasalnya, masa jabatan rektor saat ini segera selesai sehingga pelantikan dalam waktu dekat.
Ova Emilia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan yang juga menjabat sebagai dekan sejak tahun 2016. Wanita kelahiran Yogyakarta, 19 Februari 1964 ini menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada tahun 1987, dan kemudian melanjutkan studi S2 di University of Dundee, Skotlandia, pada tahun 1990.
Ia menjalani pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada tahun 1996 – 2000, kemudian S3 Clinical Teaching di University of New South Wales Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada tahun 2009.
Selain menjadi dekan, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak tahun 2018. Penghargaan yang pernah ia terima antara lain first prize for young gynecologist award tahun 1998 dan SIDA Award tahun 2006.
Ia memiliki berbagai pengalaman menulis buku dan jurnal internasional, serta pengalaman membangun inovasi, advokasi, dan kebijakan. Pada tahun 2012 – 2020, ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Dalam paparan strategi dan program kerja, ia menyampaikan program memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman. Selain itu, memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan sivitas akademika dan alumni. Ia juga menginginkan memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya dan bertanggung jawab sosial.