JOGJA, SMJogja.com – Pasokan BBM dan gas menjelang serta saat Ramadan, Lebaran, harus terpenuhi. Pemerintah bisa mengantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya supaya tidak muncul keresahan.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Dapil DIY, Gandung Pardiman menegaskan hal itu ketika sosialisasi BPH Migas di Aula Kalurahan Condongcatur, Sleman. Ia menyatakan pasokan BBM maupun gas pada saat Ramadan dan Lebaran tidak ada masalah atau tidak terjadi kelangkaan.
”Menjelang Ramadan dan Lebaran, kami akan mengawal agar kinerja lembaga yang menangani BBM dan gas bisa lancar. Mereka juga harus menjamin ketersediaan untuk masyarakat luas. Jangan sampai terjadi adanya kelangkaan,” tandas Gandung.
Perlu Pengaturan
Ia menegaskan akan mengawal kinerja lembaga lembaga yang berwenang dalam pengelolaan minyak dan gas. Tujuannya, supaya lancar melayani masyarakat di tengah harga minyak dunia yang terus naik dampak konflik Rusia-Ukraina.
”Jangan sampai di tengah tak stabilnya harga minyak dunia ada pihak – pihak yang secara tak terpuji memanfaatkan untuk keuntungan sendiri,” imbuhnya.
Komite BPH Migas, Harya Adityawarman menambahkan pihaknya selalu memberi pemahaman masyarakat mengenai fungsi BPH Migas. Khususnya dalam melakukan pengaturan dan pengawasan pada pelaksanaan, penyediaan serta pendistribusian melalui pipa.
”Ini untuk mencapai ketersediaan dan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia serta meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri,” ujar Harya.