SLEMAN, SMJogja.com – Ratusan boks arsip milik Pemkab Sleman dimusnahkan pada Kamis (23/6). Pemusnahan ini dilakukan untuk menjaga keamanan informasi yang tersimpan dalam arsip dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kali ini, dokumen yang dihancurkan sebanyak 733 boks berasal dari 10 organisasi perangkat daerah (OPD). Pemusnahannya dilakukan dengan cara peleburan kimiawi bekerja sama dengan UD Samak Jaya Karton, Mungkid, Magelang.
“Seluruhnya merupakan arsip retensi yang berumur di bawah 10 tahun,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Sri Wantini disela penandatanganan berita acara pemusnahan arsip di Aula Sekretariat Daerah Sleman, Kamis (23/6).
Dia berharap kegiatan pemusnahan arsip dapat dilaksanakan secara rutin sehingga terbentuk budaya tertib arsip di Kabupaten Sleman. Disamping itu untuk mewujudkan tertib administrasi, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Sleman Kunto Riyadi menyampaikan apresiasi kepada para arsiparis yang telah melaksanakan pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemkab. Sehingga, pada bulan Mei lalu Sleman berhasil memperoleh penghargaan Anugrah Kearsipan tahun 2022 untuk peringkat dua, dengan nilai 90,66 atau predikat sangat memuaskan.
“Prestasi ini tentunya menjadi motivasi bagi kita untuk semakin baik dan terus meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan. Namun begitu, kita tidak dapat berpuas diri karena tantangan dan permasalahan pengelolaan kearsipan dari waktu ke waktu juga semakin kompleks,” katanya saat membacakan sambutan Bupati.
Di masa mendatang diharapkan pula penerapan pengelolaan kearsipan secara elektronik. Meski teknologi berkembang secara pesat, namun tetap diperlukan ketelitian dalam mengelola arsip dengan sistem elektronik.
