JOGJA, SMJogja.com – Tiga tahun terakhir posisi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan peningkatan. Bahkan kampus tersebut masuk ke dalam liga (klaster) satu bersama pergurun tinggi besar lainnya dari seluruh Indonesia.
”Hal itu tidak lepas dari seluruh sivitas akademika yang mampu mempertahankan spirit prestasi, malu rasanya menjadi dosen dan mahasiswa UAD tapi tidak berprestasi. Prestasi adalah budaya kami,” tandas Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
Ia mengungkapkan itu pada Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan Awards) 2022 di kampus 4. Sebanyak 116 orang menerima penghargaan atas prestasi yang telah mereka raih selama tahun 2021. Penghargaan sebagai apresiasi atas perjuangan dan kerja keras seluruh tim yang telah bekerja sama dan bersinergi secara baik.
Proses Panjang
Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto SH MH pada kesempatan itu menjelaskan prestasi dosen dan mahasiswa yang mampu mencapai puncak.. Ia mengatakan capaian sekarang merupakan proses panjang pembinaan yang sistematis.
”Sinergi semua unsur di kampus yang sangat solid mampu menghasilkan prestasi-prestasi gemilang. Banyak dana hibah dari Kemenristek Dikti yang kami peroleh selama tahun 2021 dan semoga tahun ini juga demikian,” papar Gatot.
Ia menambahkan pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan tak terkecuali UAD. Namun demikian dengan pola komunikasi dan pembinaan berkelanjutan menjadikan dosen, mahasiswa meraih prestasi demi prestasi.
Paska pandemi, ia mengatakan pola komunikasi dan pembinaan bakal lebih banyak tatap muka. Banyak hal yang bisa dilakukan setelah kondisi semakin membaik. Namun kampus tidak akan menghilangkan pertemuan-pertemuan secara daring karena banyak pula manfaatnya.
