Ribuan Peserta Antangin Siap Libas Rute Jalur Selatan Jogja

Para model mengenakan jersey Antangin Tour De Ambarrukmo 2023 yang akan digunakan oleh para peserta pada Sabtu, 22 Juli mendatang / Asef Amani

JOGJA, SMJogja.com – Jalur selatan bakal menjadi tantangan baru peserta Antangin Tour De Ambarrukmo (TDA) tahun 2023 yang akan hadir pada Sabtu (22/7) mendatang. Sebanyak 1.500 pesepeda akan turun di event sepeda tahunan ini yang terbagi dalam dua kategori, yakni race dan reguler.

Peserta race terdiri dari King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM) dengan total jarak tempuh sekitar 155 kilometer. Adapun peserta reguler akan menempuh jarak sekitar 138 kilometer dengan rute yang sama di beberapa jalur dan akan dipisah di titik tertentu.

Chairman Antangin TDA 2023, Surya Ananta mengatakan, setiap tahun akan dilaksanakan tour dengan rute berbeda. Kalau tahun 2022 lalu mengambil kawasan Kulonprogo dengan landmark Waduk Sermo, kali ini akan menempuh kawasan Bantul di sisi selatan hingga Gunung Kidul.

“Rute yang berbeda tentu akan memberikan pengalaman berbeda pula ke peserta. Tak hanya menentukan jalan saja, kita juga mengambil rute yang memiliki pemandangan dan destinasi pariwisata yang menarik,” ujarnya saat jumpa pers di Grand Ambarrukmo Hotel, kemarin.

Dia menuturkan, tour akan dimulai pukul 05.45 di halaman Ambarrukmo. Rute pertama menuju Kulonprogo dan istirahat di kelurahan Tirtorahayu (checkpoint 1). Lalu dilanjut melewati jalur jalan lintas selatan (JJLS) menuju PolAirut Jogja (checkpoint 2).

“Di area ini akan dibagi kategori race (KOM dan QOM) dan peserta reguler. Peserta race menuju arah pantai selatan dengan start di Jalan Parangtritis Km 28 menuju titik finish di Desa Giripurwo Gunung Kidul sejauh 13 km,” katanya.

Setelah terkumpul, katanya, seluruh peserta kemudian di berangkatkan menuju Omah Kupu Kopi Panggang (checkpoint 3) dan diberangkatkan kembali menuju Lapangan Siwa Candi Prambanan (checkpoint 4).

“Berbeda dari tahun lalu, peserta Race pada tahun ini akan menggunakan perhitungan waktu elektronik. Juga akan mendapatkan timing chip agar dapat merekam waktu kecepatan secara akurat dari start sampai dengan finish dengan menempuh jarak tempuh adalah 155 km,” tuturnya.

Ananta menyebutka, peserta Antangin TDA 2023 mayoritas datang dari luar Jogja. Bahkan, pesepeda dari Maluku dan Papua juga akan bergabung untuk menjajal tour yang disponsori oleh Antangin ini.

“Sebenarnya antusias peserta sangat tinggi, tapi kita batasi peserta maksimal hanya 1.500 cyclist. Angka ini berdasarkan pengalaman kita selama ini dan hasil koordinasi dengan pihak keamanan. Demi kenyamanan bersama, kita batasi peserta di jumlah ini,” jelasnya.

Read More

Brand Manager Antangin, Haryanto Hadi Widjaja mengaku, pihaknya setia mendukungan TDA ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung kemajuan olahraga di Indonesia. Khususnya, olahraga bersepeda, karena merupakan olahraga outdoor yang berkaitan dengan kebugaran fisik.

“Karena outdoor kan bisa terkena angin, maka kami merasa cocok untuk mendukung kegiatan bersepeda agar para pesepeda selalu bugar dan terlindungi dari masuk angin. Sekaligus event ini kan mendukung pariwisata Jogja agar semakin dikenal masyarakat,” ungkapnya.

Related posts

Leave a Reply