SLEMAN, SMJogja.com – Mendengar kalimat wisata lereng Merapi, barangkali yang terlintas di benak sebagian besar orang adalah Kaliurang. Sebenarnya, objek wisata di kawasan tersebut tidak hanya Kaliurang.
Ada pula beberapa tempat rekreasi lainnya di kaki Gunung Merapi yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Rumah Matahari Turi, sebuah destinasi kafe dan vila yang berlokasi di Nganggring, Girikerto, Turi, Sleman. Mengusung konsep kembali ke alam, objek seluas 1 hektare ini cocok dijadikan tempat menghilangkan penat usai melakukan banyak aktivitas.
“Kami menghadirkan tempat yang berbeda bagi pengunjung yang ingin melupakan segala kepenatan,” kata owner Rumah Matahari, Yupie Kusumawati disela soft launching, Sabtu (8/7).
Selain vila dan kafe yang menyajikan menu nusantara dan western, destinasi berjarak 7 km dari puncak Merapi ini juga menawarkan fasilitas glamping dan camping. Glamping atau glamorous camping adalah pengalaman berkemah yang mewah dengan rumah berkonsep eropa vintage berkapasitas 5-8 orang.
Desain bangunannya pun unik. Ada model rumah hobbit, tiny house hingga ruang pertemuan dengan desain barn house. Bagi para petualang, bisa menjajal trek jip tour. Banyak spot menarik di sekitar vila yang bisa dijelajahi menggunakan kendaraan jip seperti hutan pinus, perbukitan Klangon, kebun salak, area peternakan sapi dan kambing, serta kawasan industri susu. “Jip yang kita miliki modelnya berbeda. Muatnya juga lebih banyak karena terdiri dari tiga baris kursi,” tambah Sutarta yang juga selaku owner.
Yupie mengungkapkan, ketertarikannya mengembangkan destinasi Rumah Matahari tidak sekedar berorientasi bisnis. Ia juga ingin mengeksplorasi potensi sumber daya alam di kawasan Turi yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat. “Ibaratnya, Turi ini adalah hidden gem atau potensi wisata yang tersembunyi. Banyak keindahan alam yang tersimpan di baliknya,” ujar dosen Universitas Dian Nuswantoro itu.
Tidak hanya tempat healing, Rumah Matahari Turi juga cocok dijadikan lokasi acara formal seperti pernikahan dengan konsep pesta kebun.
