JOGJA, SMJogja.com – Dampak pandemi Covid-19 membuat banyak pihak tak lagi memiliki penghasilan. Ada yang usahanya macet, PHK dari tempat kerja dan lainnya. Guna membantu mereka yang kesusahan, Universitas Ahmad Dahlan membagikan ribuan kilogram beras.
Ketua Ramadan di Kampus, Dr Nurcholis MAg menjelaskan pemberian bantuan untuk mereka yang kekurangan sudah menjadi tradisi. Setiap tahun, kampus selalu berbagi untuk masyarakat tidak mampu di sekitar kampus dan juga daerah lain.
”Kali ini kami membagikan 2.000 paket sembako untuk warga yang kekurangan. Selain itu, ada pula 9.100 kilogram beras. Mengapa beras? Karena setiap tahun permintaan bantuan beras selalu meningkat,” ungkap Nurcholis.
Wujud Kepedulian
Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat kurang mampu. Di samping itu, sebagai ungkapan syukur atas capaian kampus. Meskipun masih dalam pandemi, kampus terus berkembang.
”Meskipun terdampak pandemi, kami terus melakukan inovasi. Terbukti banyak hal yang dapat kamui lakukan mulai dari akademis hingga pengabdian pada masyarakat,” tutur Muchlas.
Perwakilan ranting Muhammadiyah, Sukemi Tirta mengapresiasi bantuan tersebut. Ia mengakui banyak orang yang terdampak pandemi dan sangat membutuhkan bantuan. Ia bersama seluruh kader persyarikatan melakukan pendataan langsung ke lapangan.
”Kami akan langsung distribusikan kepada yang berhak. Semoga tahun depan akan makin banyak yang dapat terjangkau bantuan UAD,” imbuhnya.