JOGJA, SMJogja.com – Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menyampaikan selamat atas Harlah Satu Abad NU. Ia mengatakan Muhammadiyah dan NU sudah lama berbarengan dengan kekhasan masing-masing dengan dinamika masing-masing.
Ia mengatakan Muhammadiyah dan NU telah membangun bangsa ini di bidang pendidikan dengan spesifikasi yang berbeda. Ia melihat NU fokus di pendidikan pesantren sedangkan Muhammadiyah di pendidikan modern. Keduanya juga sama-sama merawat dan menjaga tradisi, NU dengan Islam Nusantara dan Muhammadiyah dengan Islam Berkemajuan.
”Kami mengucapkan selamat satu abad NU, semoga NU semakin besar semakin kuat sebagaimana temanya. Juga menjadikan NU lekat dengan ukhuwah sesama umat muslim, dengan sesama umat beragama dan sesama warga bangsa dan kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia dalam keragaman jalan yang ditempuh,” papar Haedar.
Muhammadiyah mengapresiasi kemajuan dan peran NU yang sudah dicapai terus akan digelorakan bersama seluruh warga Muhammadiyah dan seluruh bangsa.
”Kami berharap menjelang tahun politik 2024, Muhammadiyah, NU serta seluruh komponen bangsa sebagai kekuatan madaniah menjadi pilar yang kokoh menjaga keutuhan dan persatuan bangsa di tengah keragaman pilihan politik. Mari bangun kedewasaan berpolitik dan bernegara,” tandasnya.
Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan NU serta kekuatan komponen bangsa menjadi pemecah masalah. Mereka akan selalu ikut memecahkan berbagai persoalan bangsa.
