SLEMAN, SMJogja.com – Target Sleman hattrick lagi pada ajang Porda XVI DIY Tahun 2022 terwujud. Merujuk hasil pertandingan sampai dengan hari terakhir gelaran Porda, Sleman bisa dipastikan kembali meraih gelar juara umum.
Data resmi yang dirilis KONI DIY per Jumat (9/9) pagi, kontingen Sleman berhasil mengumpulkan 161 medali emas, 157 perak, dan 152 perunggu. Selisih cukup jauh dibawahnya terdapat Kabupaten Bantul dengan perolehan 135 medali emas, 135 perak, dan 164 perunggu. Adapun total emas yang diperebutkan dalam gelaran Porda XVI ini sebanyak 471 medali.
“Melihat perhitungan itu, Sleman sulit terkejar sehingga hampir bisa dipastikan tahun ini kita kembali menjadi juara umum Porda,” kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Jumat (9/9).
Hari terakhir ini masih menyisakan pertandingan dua cabor, yaitu panjat tebing yang dilangsungkan di Fitriyani Climbing Klebengan, dan aerosport di Lanud Gading. Di dua cabor itu, atlet Sleman masuk ke tahap final sehingga akan menambah lagi koleksi medali.
Setelah semua rangkaian jadwal pertandingan terlaksana, closing ceremony digelar pada Jumat (9/9) malam bertepatan peringatan Hari Olahraga Nasional. Acara penutupan ini sekaligus diisi penyerahan piala bergilir Porda dan Peparda oleh Gubernur DIY kepada pemenang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dari awal kita punya target Trisukses yang tidak ringan, tapi berkat dukungan seluruh komponen, hal itu bisa tercapai,” ujar Danang.
Sementara untuk event Peparda III, kontingen Sleman berada di peringkat dua. Data per Kamis (8/9) malam, atlet Peparda Sleman tercatat mengoleksi 29 medali emas, 45 perak, dan 25 perunggu. Pada posisi puncak terdapat kontingen Bantul dengan hasil 40 medali emas, 26 perak, dan 9 perunggu. Kendati belum berhasil menyabet prestasi juara umum, Danang meminta para atlet difabel tetap optimis.
“Mereka memiliki daya juang yang bagus. Perjuangan di ajang Peparda ini sangat hebat,” katanya.
Wakil Ketua KONI Sleman Sukiman Hadiwijoyo mengatakan, ini adalah kali kedua Sleman menyabet hattrick. Gelar juara umum tiga kali berturut-turut yang pertama diraih pada gelaran Porda tahun 2007, 2009, dan 2011. Hattrick kedua ditorehkan pada ajang Porda 2017 di Bantul, Porda 2019 di Kota Yogyakarta, dan Porda 2022 di kandang sendiri, Sleman.
“Perkiraan kami ada 14 cabor yang jadi juara umum. Naik jumlahnya dari prestasi Porda 2019 sebanyak 10 cabor,” ungkapnya.
Cabor yang mampu mendulang medali lebih dari target antara lain menembak, renang, dan atletik. Namun ada pula beberapa cabor yang gagal mendapat medali emas seperti anggar, dan berkuda. Ke depannya, pembinaan atlet dan manajemen organisasi akan ditingkatkan agar prestasi bisa maksimal.